
Petrosea Bagi Dividen, Lo Kheng Hong Kecipratan Rp 17 M

Sepanjang 2020, Petrosea mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3,54% secara tahunan. Tercatat laba bersih perusahaan mengalami kenaikan menjadi US$ 32,27 juta atau Rp 451,90 miliar dari US$ 31,17 juta di akhir periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih ini terjadi kendati pendapatan perusahaan turun 28,49% YoY menjadi sebesar US$ 340,68 juta (Rp 4,76 triliun) di 31 Desember 2020 lalu dari sebelumnya US$ 476,44 juta.
Tanggal cum dividen (cum date) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Senin (10/5/2021). Cum date adalah tanggal terakhir seorang investor dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh dividen dari kepemilikan saham suatu perusahaan tertentu.
Sementara, cum date di pasar tunai dilakukan pada 17 Mei 2021. Bersamaan dengan itu, recording date atau tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai jatuh pada tanggal 17 Mei 2021, pukul 16.00 WIB. Kemudian, PTRO melakukan pembayaran dividen tunai final pada 3 Juni 2021.
Sebagaimana diketahui, Petrosea merupakan perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT Indika Energy Tbk (INDY). INDY menguasai PTRO dengan kepemilikan saham sebesar 704.014.200 saham atau 69,80%. Selain itu, menurut data KSEI, pemegang saham lainnya adalah investor kondang Lo Kheng Hong (LKH) dengan kepemilikan mencapai 151.422.200 saham atau 15,01%. Sisanya, kepemilikan saham publik di bawah 5% sebesar 13,50%.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]