Gainers-Losers

Saham MDIA-LUCK-Nangkring di Puncak, Giliran Duo MNC Anjlok!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

08 June 2021 12:33

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten distribusi perangkat dan jasa dokumentasi PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) dan emiten penyedia jasa penyewaan modem wifi PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) masuk menjadi top gainers pada paruh pertama hari ini, Selasa (8/6).

Kedua saham tersebut berhasil rebound setelah ambles pada Senin (7/6). Adapun saham dengan kinerja saham tertinggi di sesi I yakni Intermedia Capital (MDIA) dengan penguatan 22%.

Berbeda nasib, duo saham Grup MNC, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan PT MNC Land Tbk (KPIG) malah terjungkal sebagai 'pecundang'.

Selain itu, saham yang sempat dikaitkan dengan artis ternama Raffi Ahmad, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) kembali ambles siang ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya longsor pada siang ini. IHSG melorot 0,74% ke posisi 6.025,250 pada penutupan sesi I perdagangan, Selasa (8/6).

Menurut data BEI, ada 148 saham naik, 341 saham merosot dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,42 triliun dan volume perdagangan mencapai 19,63 miliar saham.

Baca:

Bikin Waswas! Broker Saham Desak PPN Ditunda, IHSG Bakal Drop

Investor asing pasar saham angkat kaki dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 228,89 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 31,19 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (8/6).

Top Gainers

Intermedia Capital (MDIA), saham +21,82%, ke Rp 67, transaksi Rp 14,9 M
Visi Media Asia (VIVA), +21,05%, ke Rp 69, transaksi Rp 25,2 M
MNC Investama (BHIT), +19,51%, ke Rp 98, transaksi Rp 471,0 M
Sentral Mitra Informatika (LUCK), +18,6%, ke Rp 296, transaksi Rp 11,28 M
Yelooo Integra Datanet (YELO), +11,19%, ke Rp 149, transaksi Rp 14,2 M

Top Losers

MNC Vision Networks (IPTV), saham -6,94%, ke Rp 268, transaksi Rp 122,8 M
Harapan Duta Pertiwi (HOPE), -6,91%, ke Rp 175, transaksi Rp 27,6 M
Bank Ganesha (BGTG), -6,86%, ke Rp 190, transaksi Rp 33,6 M
MNC Land (KPIG), -6,71%, ke Rp 139, transaksi Rp 136,8 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), -6,67%, ke Rp 1.260, transaksi Rp 42,3 M.

Baca:

Asing Kabur! Cadangan Devisa RI Turun Pemicu IHSG Drop

Saham LUCK tercatat melonjak 18,6% ke Rp 296./saham, setelah pada perdagangan kemarin melorot 2,92% ke Rp 266/saham. Dalam sepekan saham ini naik 7,25%, sementara dalam sebulan 'terbang' 119,26%.

Asal tahu saja, saham LUCK bersama sejumlah emiten lainnya sempat ikut terseret kasus dugaan penipuan berkedok investasi oleh PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) pada tahun lalu.

Kemudian, saham YELO melejit 11,19% ke Rp 149/saham, setelah kemarin ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,94%. Dalam seminggu saham ini melejit 40,57% dan dalam sebulan meloncat 37,96%.

Di teritorial berbeda, saham IPTV dan KPIG sama-sama anjlok hingga ARB. Saham IPTV ambles 6,94% ke Rp 268/saham. Sementara saham KPIH ambrol 6,71% ke Rp 139/saham.

Kedua saham tersebut dilanda aksi profit taking oleh para investor, lantaran kemarin keduanya melonjak luar biasa. Pada Senin (7/6) saham IPTV melonjak tajam 21,01%, sementara saham KPIG terdongkrak 33,04%.

Selain IPTV dan KPIG, saham DMMX juga menyentuh ARB 6,67%. Ini adalah kali kedua dalam seminggu berturut-turut saham ini ARB, atau semenjak suspensi perdagangan kembali dibuka oleh bursa.

Kendati anjlok, dalam sepekan saham DMMX masih naik 2,02%, sementara dalam sebulan melejit 76,22%.

Sebelumnya, pada Jumat (4/6) pekan lalu, pihak bursa 'menggembok' saham DMMX dalam rangka cooling down, lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ini.

Informasi saja, DMMX tercatat bekerjasama dengan perusahaan milik Raffi Ahmad, RANS Entertainment untuk membentuk perusahaan patungan untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS). Perusahaan ini akan mengelola platform tersebut. DMMX memiliki 33,33% saham senilai Rp 300 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA