Duo Saham MNC & Lippo Liar, Saham 'Partner' Raffi Jeblok
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan saham perusahaan investasi Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) kompak menjadi jawara paruh pertama perdagangan Senin (7/6/2021).
Sementara, emiten yang sempat dikaitkan dengan artis beken Raffi Ahmad ambles lebih dari 6%, setelah suspensi kembali dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai pagi ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memantul sedikit siang ini. IHSG naik tipis 0,02% ke posisi 6.066,412 pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (7/6).
Menurut data BEI, ada 208 saham naik, 258 saham merosot dan 171 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,60 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,37 miliar saham.
Investor asing pasar saham meninggalkan Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 135,59 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 608,23 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (7/6).
Top Gainers
MNC Kapital Indonesia (BCAP), saham +31,29%, ke Rp 193, transaksi Rp 164,9 M
MNC Investama (BHIT), +27,87%, ke Rp 78, transaksi Rp 133,0 M
Bank MNC Internasional (BABP), +21,09%, ke Rp 356, transaksi Rp 332,9 M
MNC Land (KPIG), +16,96%, ke Rp 131, transaksi Rp 76,7 M
Multipolar (MLPL), +16,52%, ke Rp 670, transaksi Rp 273,5 M
Top Losers
Harapan Duta Pertiwi (HOPE), saham -6,93%, ke Rp 188, transaksi Rp 4,3 M
Garuda Indonesia (GIAA), -6,25%, ke Rp 240, transaksi Rp 10,2 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), -6,21%, ke Rp 1.360, transaksi Rp 38,0 M
Bintang Oto Global (BOGA), -5,30%, ke Rp 1.340, transaksi Rp 135,5 M
Bank Syariah Indonesia (BRIS), -4,39%, ke Rp 1.960, transaksi Rp 104,6 M
Menurut data di atas, saham BABP berhasil melejit 21,09% ke Rp 356/saham. Nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 332,9 miliar.
Dengan ini saham BABP sudah mencatatkan reli penguatan selama 7 hari perdagangan secara beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham ini 'terbang' 115,76%, sementara dalam sebulan 'meroket' 309,20%.
Akibat kenaikan harga yang 'liar' ini, BEI memberikan label Unusual Market Activity (UMA) pada saham BABP.
Kenaikan saham BABP ini menyusul seiring dengan kabar terbaru terkait bank yang telah resmi mendapatkan lisensi digital on boarding dari OJK.
Bersama BABP, saham MLPL juga melejit 16,52%, ke Rp 670/saham, melanjutkan penguatan 5,50% pada Jumat (4/6) pekan lalu. Dalam sepekan saham induk pengelola Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) ini melesat 42,55%, sementara dalam sebulan 'terbang' 207,34%.
Berbeda nasib, saham emiten yang bergerak di bidang pemasaran perdagangan digital, DMMX, ambles 6,21% ke Rp 1.360/saham. Anjloknya saham DMMX terjadi setelah BEI membuka 'gembok' mulai pagi tadi.
Sebelumnya, pada Jumat (4/6) pekan lalu, pihak bursa 'menggembok' saham DMMX dalam rangka cooling down, lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ini.
Asal tahu saja, DMMX tercatat bekerjasama dengan perusahaan milik Raffi Ahmad, RANS Entertainment, untuk membentuk perusahaan patungan untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS). Perusahaan ini akan mengelola platform tersebut. DMMX memiliki 33,33% saham senilai Rp 300 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Emiten Asuransi Ini Pimpin Top Gainers, YELO Masuk Top Losers
(adf/adf)
