Pekan Depan Ada 3 Emiten Baru, tapi 'Kelas Teri' Semua Gaes

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 June 2021 11:50
Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Minat perusahaan melangsungkan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di paruh kedua tahun ini mulai semarak.

Bursa Efek Indonesia bakal kedatangan tiga calon emiten baru mulai pekan depan. Ketiga perusahaan tersebut yaitu,  PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE).

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), perusahaan yang bergerak di bisnis peralatan dan perlengkapan rumah tangga, sudah melepas sebanyak 400 juta saham atau setara 21,05% dari modal ditempatkan dan disetor ke publik.

Harga penawaran IPO tersebut ditetapkan sebesar Rp 135 per saham, dengan demikian, dari IPO ini perseroan akan meraih dana senilai Rp 54 miliar.

Selanjutnya, perusahaan produsen baja, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) yang melepas sebanyak 200 juta saham atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 125 per saham, dengan demikian, dari IPO ini, Ladangbaja Murni bakal meraih dana segar sebesar Rp 25 miliar.

Perusahaan ketiga yang akan melangsungkan IPO pekan depan ialah perusahaan yang bergerak di bisnis properti, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE). Perseroan akan melantai di bursa dengan melepas sebanyak 1,5 miliar saham ke publik dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Dari IPO tersebut, TRUE bakal meraih dana sebesar Rp 150 miliar.

CNBC Indonesia mencatat, sampai dengan 7 Juni 2021, ada sebanyak 17 perusahaan yang telah mencatatkan saham perdana di BEI.

Terakhir ialah perusahaan yang bergerak di bisnis karoseri, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/5/2021).

Perseroan menjadi emiten ke-17 yang tercatat di tahun 2021 dengan melepas sebanyak 851.667.000 saham atau sekitar 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 118 per lembar saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari penawaran umum ini sebesar Rp 100,49 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Pendatang Baru, Saham Emas Peter Sondakh ARCI Ngacir 10%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular