Dogecoin to The Moon, Aset Kripto Mulai 'Pesta Pora' Lagi?

chd, CNBC Indonesia
03 June 2021 09:45
Gambar Konten, Uang Kripto
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berhasil rebound ke zona hijau pada perdagangan Kamis (3/6/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sempat melemah pada perdagangan sehari sebelumnya

Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB, harga Bitcoin melesat 2,8% ke level US$ 37.311,9 atau setara dengan Rp 532.749.672, Ethereum melonjak 3,38% ke US$ 2.672,93 (Rp 38.169.440), Litecoin terapresiasi 1,31% ke US$ 182,81 (Rp 2.609.013).

Berikutnya Chainlink naik tipis 0,09% ke US$ 30,21 atau setara dengan Rp 431.399, Ripple menguat 1,37% ke US$ 1,009 (Rp 14.421), dan Dogecoin meroket 13,28% ke US$ 0,412 (Rp 5.865).

Sementara untuk koin digital Cardano pada hari ini melemah 1,1% ke posisi US$ 1,72 atau setara dengan Rp 24.565.

Pasar kripto mulai mencoba untuk pulih kembali, setelah sempat terkoreksi parah pada Mei lalu. Trader menghadapi sentimen yang campuran aduk pada awal pekan di bulan Juni.

Sentimen negatif yang datang adalah dari Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (Securities and Exchange Commission/SEC), di mana pada pekan lalu mereka memutuskan untuk menunda persetujuan legalitas aplikasi ETF Bitcoin, WisdonTree.

Pada akhir April lalu, SEC juga menunda persetujuan legalitas aplikasi dengan jenis sama namun berbeda nama, yakni VanEck setidaknya hingga Juni. Persetujuan legalitas yang tertunda dari ETF Bitcoin dapat membuat trader terpaksa mencari aplikasi trading lainnya.

Bitcoin, Ether, dan cryptocurrency lainnya telah terjebak dalam kisaran yang relatif lebih ketat selama beberapa hari terakhir, tetapi beberapa analis tetap berharap bahwa sentimen bullish akan kembali.

Sementara itu, beberapa pengamat menduga bahwa konferensi Bitcoin 2021 di Miami yang dimulai pada Kamis hari ini, dianggap sebagai kemungkinan pengaruh positif pada pergerakan harga.

Kejadian ini mirip dengan apa yang disebut 'Consensus Effect', sebuah teori yang belum terbukti bahwa harga kripto biasanya reli selama atau segera setelah konferensi dimulai.

Mati Greenspan, CEO Quantum Economics, menyebutnya sebagai 'Miami Effect'.

"Idenya adalah berkumpulnya beberapa ribu orang untuk mempercepat jaringan, berbagi ide, dan menutup kesepakatan dapat menjadi keuntungan bagi pertumbuhan 'akar rumput' di industri ini," tulis Greenspan dalam buletin yang diterbitkan pada Rabu (2/6/2021).

Sementara itu, koin digital 'meme', Dogecoin terus menguat dan naik sekitar 20% selama 24 jam terakhir.

Reli di Dogecoin telah menjadi pusat perhatian sejak postingan blog Coinbase pada Selasa (1/6/2021) lalu, yang mengatakan untuk trader yang memiliki akun Pro di platform-nya dapat mulai memperdagangkan mata uang kripto Dogecoin mulai Kamis hari ini.

"Investor (trader) cenderung masih akan berhati-hati dalam jangka panjang, tetapi debut ini pada akhirnya akan memiliki beberapa kemampuan untuk menarik investor tradisional dan bukan hanya di Robinhood/Reddit," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di Oanda.

Sebelumnya mulai Selasa kemarin, Coinbase menawarkan opsi kepada pengguna dalam bentuk akun Pro untuk berdagang Dogecoin.

Coinbase adalah salah satu perusahaan platform trading kripto terbesar di Amerika Serikat (AS), bahkan dunia. Akun Pro-nya, dirancang untuk pedagang profesional.

Jika likuiditas cukup, maka perdagangan Dogecoin akan dimulai pada atau setelah pukul 09.00 waktu Asia pada Kamis (3/6/2021) mendatang.

Perseroan mengatakan akan berencana untuk meluncurkan dalam tiga fase, yakni perdagangan post-only, terbatas dan full trading.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerak Kripto Masih Kayak Gini, Susah Bikin Kaya Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular