
Bukopin-ITMG Ngacir, Saham INPC & Emiten Erick Thohir Jeblok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan saham tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) menjadi top gainers pada sesi II perdagangan hari ini, Rabu (2/6/2021).
Di kutub yang berbeda, saham emiten yang bergerak di bisnis karoseri, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), bersama saham bank PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) ambles lebih dari 6% dan menjadi 'pecundang'.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tajinya hari ini, melanjutkan penguatan sejak 4 hari perdagangan sebelumnya. IHSG melejit 1,41% menembus level psikologis 6.000 ke posisi 6.031,578 pada penutupan sesi II perdagangan, Rabu (2/6).
Menurut data BEI, ada 356 saham naik, 164 saham menurun dan 131 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,61 triliun dan volume perdagangan mencapai 20,37 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 592,19 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 27,23 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (2/6).
Top Gainers
Jaya Bersama Indo (DUCK), saham +15,43%, ke Rp 187, transaksi Rp 31,7 M
Multipolar (MLPL), +15,06%, ke Rp 550, transaksi Rp 328,7 M
Bank KB Bukopin (BBKP), +13,24%, ke Rp 462, transaksi Rp 299,3 M
Indo Tambangraya Megah (ITMG), +9,48%, ke Rp 14.150, transaksi Rp 203,5 M
Tower Bersama Infrastructure (TBIG), +8,49%, ke Rp 2.810, transaksi Rp 345,3 M
Top Losers
Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF), saham -6,84%, ke Rp 1.770, transaksi Rp 46,5 M
Bank Artha Graha Internasional (INPC), -6,78%, ke Rp 220, transaksi Rp 41,5 M
Harapan Duta Pertiwi (HOPE), -6,45%, ke Rp 232, transaksi Rp 11,5 M
Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), -6,19%, ke Rp 91, transaksi Rp 63,0 M
Mahaka Media (ABBA), -5,69%, ke Rp 232, transaksi Rp 5,69 M
Saham BBKP melonjak 13,24% ke Rp 462/saham dengan nilai transaksi Rp 299,3 miliar. Saham ini melanjutkan penguatan pada Senin (31/5) lalu, Dengan ini, dalam sepekan saham BBKP melesat 14,36%.
Kabar terbaru, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) menyatakan hasil fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap PT Bosowa Corporindo selaku pemegang saham pengendali Bank Bukopin tetap sah.
Hal ini tertuang dari dari data salinan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) nomor 65/B/2021/PTTUN.JKT yang diterima CNBC Indonesia.
Sebelumnya, PT Bosowa Corporindo merupakan pemegang saham lama di Bank Bukopin dan menjadi yang terbesar kedua, sekitar 23%. Namun saat RUPSLB hak suara Bosowa dianulir.
Bersama dengan saham BBKP, saham ITMG melejit 9,48% ke Rp 14.150/saham.
Kenaikan ini membuat saham ITMG melejit 8,64% dalam sepekan, sementara dalam sebulan terkerek 18,91%.
Penguatan saham ITMG berbarengan dengan kenaikan saham-saham batu bara hari ini. Saham Indika Energy (INDY), misalnya, melonjak 11,28%. Kemudian, saham Bukit Asam (PTBA) naik 6,33%, Adaro Energy (ADRO) terangkat 5,88% dan United Tractors (UNTR) melompat 5,43%.
Katalis positif yang mempengaruhi gerak saham-saham batu bara ialah soal kenaikan harga batu bara yang signifikan akhir-akhir ini.
Berbeda, saham INPC ambruk hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) hingga 6,78% ke Rp 220/saham. Ini terjadi lantaran para pelaku pasar mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking), setelah selama 3 hari perdagangan sebelumnya saham INPC melonjak tajam di rentang 6-35%.
Selain INPC, ada satu saham yang baru melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada Kamis (24/5) pekan lalu, HOPE, yang ambles selama 2 hari beruntun setelah 'terbang' selama 3 hari berturut-turut sejak hari pertama IPO.
Saham HOPE anjlok 6,45% ke Rp 232/saham hari ini, melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (31/5) yang ambrol sampai ARB 6,77%.
Harapan Duta Pertiwi menjadi emiten ke-17 yang tercatat di tahun 2021 dengan melepas sebanyak 851.667.000 saham atau sekitar 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 118 per lembar saham.
Dengan demikian, dana yang diperoleh dari penawaran umum ini sebesar Rp 100,49 miliar.
Harapan Duta Pertiwi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karoseri dengan berbagai macam lini produk. Mulai dari dump truck, tangki air, tangki crude palm oil (CPO) & bahan bakar minyak (BBM), tangki hi-blow, sampai self-loader untuk mengangkut alat berat dan berbagai produk high engineering lainnya.
Di sisi lain saham emiten yang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Mahaka Media ambles 5,69%, ke Rp 232/saham dengan transaksi Rp 5,69 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit
