'Pesta Pora', IHSG Dibuka Terbang 1% Lebih & Balik ke 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan apresiasi 0,93% ke level 6.002,48 pada perdagangan Rabu (2/6/21), selang 2 menit IHSG lanjut melesat 1,28% ke level 6.023,52 menyusul optimisme akan pulihnya sektor manufaktur Tanah Air.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 5,7 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 80 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 40 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang dilego Rp 2 miliar dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang dijual Rp 1 miliar.

Pagi ini, IHS Markit merilis data aktivitas sektor manufaktur bulan Mei yang dilihat daripurchasing managers' index(PMI). Data menunjukkan PMI manufaktur Indonesia bulan Mei sebesar 55,3, melesat dibandingkan bulan sebelumnya 54,6.

PMI manufaktur di bulan April tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang masa, artinya di bulan Mei rekor tersebut pecah lagi.

Terus meningkatnya ekspansi sektor manufaktur tentunya menjadi kabar bagus bagi Indonesia, dan memperkuat optimisme akan lepas dari resesi di kuartal II-2021. Sektor manufaktur sendiri berkontribusi sekitar 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi, yang bisa menjadi indikasi sebesar besar daya beli masyarakat. Data terakhir menunjukkan inflasi Indonesia pada bulan April tumbuh 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara dibandingkan April 2020 (year-on-year/yoy), inflasi ada di 1,42%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500