Good News! OECD 'Ramal' Ekonomi Global Tumbuh 5,8% di 2021

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 June 2021 10:40
Organisation for Economic Co-operation and Development OECD
Foto: Kantor OECD (iisd.org)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menilai prospek ekonomi global kian membaik. Semua itu berkat vaksinasiĀ Covid-19 di berbagai negara sehingga memungkinkan perekonomian bergerak ditambah stimulus triliunan dolar yang diluncurkan Amerika Serikat (AS).

Melihat hal ini, OECD menaikkan perkiraan pertumbuhan perekonomian. Ekonomi global diproyeksi tumbuh 5,8% tahun ini dan 4,4% tahun depan, naik masing-masing dari 5,6% dan 4,0% dalam perkiraan terakhir pada Maret.

Sementara ekonomi AS diprediksi tumbuh 6,9% tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 6,5%. Rencana stimulus AS menambahkan 3-4 poin persentase untuk pertumbuhan Negeri Paman Sam dan 1% untuk pertumbuhan global, sekaligus membawa ekonomi AS kembali ke level sebelum krisis pada pertengahan 2021.

Dalam publikasi terbarunya, OECD mengatakan ekonomi global kini telah kembali ke tingkat aktivitas sebelum pandemi. Tetapi belum mencapai pertumbuhan yang diharapkan sebelum krisis kesehatan global yang dipicu Covid-19.

"Ekonomi dunia saat ini sedang menuju pemulihan, dengan banyak gesekan," kata Kepala Ekonom OECD Laurence Boone dalam editorial publikasi OECD yang dirilis pada Senin (31/5/2021), dikutip dari Reuters.



OECD menilai vaksinasi memungkinkan negara maju untuk membuka kembali bisnis secara bertahap. Sebelumnya laju ekonomi banyak negara, termasuk negara berkembang tertahan oleh penyebaran vaksinasi yang lambat dan wabah Covid-19 baru.

OECD mengatakan bank sentral di negara maju harus menjaga kondisi keuangan tetap tenang dan menoleransi inflasi yang melampaui target mereka.

Kapasitas cadangan yang cukup besar dalam ekonomi global juga akan membantu menjaga kenaikan inflasi yang berkelanjutan. Meskipun tekanan harga belum lama ini dipicu oleh macetnya rantai pasokan pascapembukaan ekonomi kembali.

Meskipun yakin bank sentral tidak akan ketakutan oleh kenaikan harga sementara, Boone kurang yakin melihat prospek pasar keuangan. Dia melihat risiko tingkat pasar yang lebih tinggi dan volatilitas.

Setidaknya, kata OECD, pemerintah harus mempertahankan dukungan pendapatan untuk rumah tangga dan perusahaan sampai vaksinasi cukup luas untuk melindungi sektor yang paling terpapar efek Covid-19.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB Negerinya Shahrukh Khan Diramal Terbang, Ini Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular