Iran Murka & Larang Penambangan Kritpo, Bikin Listrik Padam

chd, CNBC Indonesia
27 May 2021 10:32
Iran (REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Foto: Iran (REUTERS/Morteza Nikoubazl)

Teheran sebelumnya mengizinkan cryptocurrency yang ditambang di Iran untuk membayar impor barang, yang dapat membantunya mengatasi sanksi AS yang luas.

Bank sentral Iran melarang perdagangan cryptocurrency yang ditambang di luar negeri, meskipun ini dapat ditemukan di pasar gelap, menurut orang Iran yang tinggal di negara itu.

Sekitar 4,5% dari semua penambangan Bitcoin secara global terjadi di Iran antara Januari dan April tahun ini, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic. Hal Itu menempatkannya di antara 10 teratas di dunia, sementara China berada di posisi pertama dengan hampir 70%.

Sebelumnya China pada pertengahan Mei mengumumkan larangannya sendiri pada entitas keuangan dan pembayaran yang menyediakan layanan transaksi keuangan menggunakan kripto. Sementara pada April lalu, bank sentral Turki juga melarang penggunaan cryptocurrency dan aset kripto lainnya dengan alasan risiko transaksi.

Tindakan keras dari Iran dan China dilakukan setelah keputusan besar CEO Tesla, Elon Musk untuk menangguhkan izin pembelian kendaraan perusahaan dalam bentuk Bitcoin, dengan alasan masalah perubahan iklim. Hal itu membuat harga Bitcoin turun 10% ke level US$ 30.000.

Namun, Bitcoin sempat melonjak pada Senin lalu, mendekati level US$ 40.000, setelah Musk mengatakan bahwa dia akan mengadakan "pembicaraan yang berpotensi menjanjikan" dengan penambang Bitcoin di Amerika Utara, di mana ia membicarakan tentang bagaimana membuat proses tersebut lebih ramah lingkungan.

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular