Duh Kena PHP! Perdagangan Baru 1 Jam, IHSG Sudah Longsor Lagi

Putra, CNBC Indonesia
21 May 2021 10:28
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambruk ke zona merah dengan koreksi 0,08% ke level 5.793,08 pada perdagangan akhir pekan Jumat (21/5/21) setelah sebelumnya anteng di zona hijau dengan kenaika 0,5%.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 3,8 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 26 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 74 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 20 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 24 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang dijual Rp 13 miliar.

Sentimen perdagangan hari ini datang dari data pengangguran AS yang 'ok' mampu menjadiboosteruntuk aset-aset berisiko seperti ekuitas. Data klaim tunjangan pengangguran di AS mencapaiangka 444.000, atau jauh lebih baik dari polling Dow Jones yang semula memperkirakan angka 452.000 setelah sepekan sebelumnya mencapai 473.000.

Angka pengangguran yang terus turun menjadi indikator positif bahwa perekonomian terbesar di dunia semakin membaik seiring dengan masifnya vaksinasi dan pembukaan ekonomi secara gradual.

Dari sisi data makro, investor juga perlu mencermati rilis data PMI manufaktur di berbagai negara mulai dari Asia seperti Jepang hingga Eropa yang dirilis hari ini. Data PMI manufaktur untuk pembacaan awal bulan Mei diperkirakan bakal lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Apabila angka riilnya lebih baik, maka hal ini akan menjadi katalis positif untuk aset-aset berisiko seperti saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular