Hotel-hotel Diobral Murah, Saham Emiten Hotel pun Nyungsep!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
21 May 2021 08:21
Elmi Hotel (Tangkapan Layar Website elmihotel.co.id dan Lamudi)
Foto: Hotel JW Marriot Surabaya (Tangkapan Layar Website marriott.com dan Lamudi)

Beberapa hotel berbintang di Bandung seperti di Dago banyak yang diobral. Di situs jual beli online Lamudi misalnya, hotel-hotel di Bandungditawarkan dari harga Rp 20-an miliar sampai ratusan miliar rupiah.

Contoh lainnya, banyak hotel-hotel di Surabaya juga dijual di situs jual beli online oleh para pemiliknya. Harganya beragam, mulai dari Rp 6 miliar hingga triliunan rupiah.

Hotel bintang 5 Golden Tulip Legacy di Surabaya juga sudah dinyatakan tutup oleh asosiasi hotel yang menaunginya.

Beralih ke Kota Gudeg Jogja, dari penelusuran CNBC Indonesia, ada hotel bintang 3 di Jl Taman Siswa Yogyakarta yang dijual dengan harga penawaran Rp. 60 miliar. Luas Tanah hotel ini 4.000 m2 dan Luas Bangunan : 1.500 m2 serta Jumlah Kamar sebanyak 45 kamar.

Tidak hanya di kota-kota di atas, di situs jual beli online Lamudi, misalnya, tercatat ada 631 hotel di Bali yang diobral. Banderol harga mulai Rp 15-an miliar sampai triliunan rupiah.

Menilik data BPS Februari 2021, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Februari 2021 mencapai rata-rata 32,40% atau turun 16,82 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 49,22%.

Provinsi Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan persentase TPK terendah, yaitu sebesar 8,99%, artinya 90% lebih kamar hotel kosong.

Adapun berdasarkan catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI Pusat), per Agustus tahun lalu saja ada 1.504 hotel yang harus tutup akibat wabah virus corona. Sebagian masuk ke dalam ketegori tutup sementara, tetapi kini tidak menutup kemungkinan sudah ada yang masuk ke dalam tutup permanen.

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2021 ambrol 86,59% dibanding Februari tahun lalu atau Year to Year (YoY), jumlahnya hanya 117 ribu kunjungan. Hal ini mempengaruhi tingkat okupansi hotel di berbagai daerah, utamanya hotel dengan kelas berbintang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular