Genjot KUR, Bank Mandiri Kerek Plafon Jadi Rp 100 Juta

Monica Wareza, CNBC Indonesia

20 May 2021 18:35

Gedung Bank Mandiri — Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menaikkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. Kenaikan plafon kredit ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperluas akses dana murah bagi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan Bank Mandiri juga akan fokus menyalurkan KUR pada sektor produksi sesuai arahan dari Pemerintah.

"Bank Mandiri juga akan turut serta mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikkan plafon KUR tanpa jaminan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% yang semula sampai Juli 2021 menjadi diberlakukan hingga Desember 2021," kata Rudi dalam siaran persnya, Kamis (20/5/2021).

Selain itu, Bank Mandiri juga mendorong meningkatkan plafon KUR dari pemerintah menjadi senilai Rp 31 triliun.

Baca:

Waduh! Rupiah Berakhir Paling Letoy di Antara Kurs Kawasan

Untuk diketahui, hingga April 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 13,1 triliun dan disalurkan kepada 135.538 debitur.

Nilai tersebut paling banyak disalurkan kepada sektor produksi, sebanyak Rp 7,53 triliun atau sebesar 57,5% dari total penyaluran.

KUR ini didominasi oleh sektor pertanian dengan realisasi sebesar Rp 3,5 triliun atau sekitar 27,17% dari total KUR yang disalurkan.

Sementara itu, melihat animo masyarakat yang tinggi terhadap KUR, Bank Mandiri juga telah mengusulkan penambahan plafon KUR dari yang saat ini sebesar Rp 31 triliun.

"Kami masih menunggu keputusan pemerintah terkait usulan tersebut," pungkas Rudi.