Pengusaha Ini Tambah Saham Diler Terbesar Mitsubishi Rp 80 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS), perusahaan milik pengusaha lokal Poniman yang bergerak di bisnis diler mobil, menambah kepemilikan saham perusahaan diler mobil Mitsubishi terbesar di Indonesia, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO).

Dalam pengumuman yang disampaikan Direktur PMJS, Ie Putra, transaksi pembelian tersebut terjadi pada 17 Mei 2021, perseroan membeli saham DIPO dari PT Graha Prima Wisesa sebanyak 56.695 saham dengan nilai total Rp 37,80 miliar atau setara 1,7% berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 17 Mei 2021 antara Perseroan dengan PT Graha Prima Wisesa.

Selanjutnya, perseroan juga membeli saham DIPO dari PT Ozindo Inan Abadi sebanyak 56.695 saham dengan nilai total Rp 37,80 miliar atau 1,7% berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 17 Mei 2021 antara Perseroan dengan PT Ozindo Inan Abadi.

Baca: Ogah Beli IPO GoTo, Lo Kheng Hong Sebut Bank Jago-Tesla Mahal

Dengan demikian, dari transaksi ini, perseroan merogoh kocek sebesar Rp 75,60 miliar atau nyaris Rp 80 miliar.

Ie menyebut, dampak dari transaksi tersebut akan meningkatkan kepemilikan perseroan pada DIPO. "Sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk jangka panjang bagi seluruh Pemegang Saham perseroan dengan persentase porsi laba yang lebih besar secara konsolidasi," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengacu situs perusahaan, DIPO adalah dealer resmi kendaraan bermotor merek Mitsubishi baik kendaraan penumpang maupun niaga produksi dari Mitsubishi Motors Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation dengan jaringan dealer di wilayah Sumatera, Jawa, DKI Jakarta dan Kalimantan.

DIPO merupakan dealer resmi kendaraan bermotor merek Mitsubishi terbesar di Indonesia yang melayani penjualan unit kendaraan beserta layanan purna jualnya, termasuk penjualan suku cadang original, pelayanan bengkel dan perbaikan body kendaraan.

Pada perdagangan Rabu ini (19/5/2021), harga saham PMJS terpantau melemah 5,74% ke level Rp 115 per saham, turun 7 poin. Sejak awal tahun, saham perseroan naik 9,52% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 1,58 triliun.

Putra Mandiri didirikan di Jakarta pada tahun 2003 sebagai perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang otomotif grup yang dibangun oleh Poniman pada tahun 1960-an ini.

Dari pasar modal, pada penutupan sesi II, Rabu ini (19/5), saham PMJS ditutup minus 5,74% di Rp 115/saham dengan nilai transaksi hanya Rp 52 juta. Kapitalisasi perusahaan mencapai Rp 2 triliun, dengan koreksi sebulan sahamnya mencapai 12%.

Baca: Saham 'Milik' Raffi Ahmad Jawara Lagi, Panin-Sentul Nyungsep!

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]