Analisis Teknikal

Kemarin IHSG Heroik, Semoga Ada Keajaiban Lagi Hari Ini!

Putra, CNBC Indonesia
19 May 2021 08:34
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah seharian diperdagangkan di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (18/5/2021).

Jelang akhir perdagangan, IHSG terus memangkas koreksinya hingga Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup naik tipis 0,01% ke level 5.834,39.

Untuk perdagangan hari ini sentimen kurang mengenakan datang dari bursa Amerika Serikat yang membawa kabar kurang gembira bagi IHSG setelah ketiga indeks acuannya terkoreksi cukup parah yang tentu saja bisa membuat pasar jiper sebelum bertanding.

Selanjutnya sentimen yang terus dipantau adalah perkembangan pandemi Covid-19 secara global. Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum akan berakhir walaupun tingkat vaksinasi sudah digenjot semaksimal mungkin.

Di beberapa negara Asia seperti India, Malaysia, Singapura dan Taiwan terus melaporkan terjadinya lonjakan kasus infeksi. Hal tersebut membuat pembatasan aktivitas ekonomi mulai diterapkan kembali.

Mulai Minggu (16/5/2021), Singapura kembali mengetatkan pembatasan kegiatan publik dan akan berlangsung dalam satu bulan ke depan.

Malaysia juga kembali menerapkan pembatasan wilayah (lockdown) secara nasional mulai 12 Mei lalu hingga 7 Juni.Lockdownini merupakan ketiga kalinya, setelah Maret 2020 dan Januari 2021. Malaysia kini berada di tengah gelombang ketiga kebangkitan Covid-19.

Sementara itu di dalam negeri, kasus infeksi Covid-19 memang menurun. Namun dengan adanya banyak pemudik meski dilarang dan masuknya arus balik lebaran patut diwaspadai.

Apabila berdasarkan hasil tes yang terus digalakkan terjadi peningkatan kasus maka hal ini menjadidownside riskuntuk pemulihan ekonomi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, peningkatan kasus mulai tampak dua pekan setelah fenomena kenaikan mobilitas publik secara masif.

Apabila lockdown semakin marak terutama di kawasan Asia, maka prospek pemulihan ekonomi menjadi buram. Resesi bisa terjadi berulang kali. Ini hanya akan menyebabkan volatilitas yang tinggi bagi pasar keuangan.

Analisis Teknikal

Analisis Teknikal Sesi 1, 19 Mei 2021/Tri PutraFoto: Analisis Teknikal Sesi 1, 19 Mei 2021/Tri Putra
Analisis Teknikal Sesi 1, 19 Mei 2021/Tri Putra

Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode harian (daily) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, IHSG berada di area batas bawah dengan BB yang kembali menyempit maka pergerakan IHSG selanjutnya cenderung sideways.

Untuk mengubah bias menjadi bullish atau penguatan, perlu melewati level resistance yang berada di area 5.902. Sementara untuk melanjutkan tren bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 5.707.

Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Saat ini RSI berada di area 33 yang belum menunjukkan adanya indikator jenuh jual ataupun jenuh beli yang menunjukkan indeks berpotensi bergerak menyamping.

Pola candlestick IHSG juga sudah membentuk candlestick Doji yang menunjukkan bahwa indeks saat ini memang sedang galau dalam menentukan arah.

Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB di batas bawah dan masih menyempit, maka pergerakan selanjutnya cenderung sideways. Hal ini juga terkonfirmasi dengan indikator RSI yang netral dan munculnya pola Doji.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular