
Habis Kawin, Valuasi GoTo Masuk Ranking 11 Startup Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia- Isu mergernya Gojek dan Tokopedia yang sempat santer bulan lalu akhirnya terungkap. Bergabungnya dua startup dengan valuasi paling jumbo di Indonesia akhirnya resmi diumumkan kemarin (17/5/2021). Perkawinan kedua perusahaan rintisan ini dinamakan GoTo Group.
Sayangnya, manajemen tidak mengungkap berapa valuasi perusahaan saat ini. Kedua perusahaan hanya diketahui sudah menghimpun dana sebesar US$8,2 miliar dari investor.
Namun menurut laporan CBInsights bertajuk The Complete List of Unicorn Companies, pada april 2021, Gojek memiliki valuasi US$10 miliar (Rp 142,5 triliun, kurs Rp 14.250/US$) dan Tokopedia US$7 miliar. (Rp 99,7 triliun).
Maka dari itu dengan hitungan kasar tanpa mempertimbangkan kekuatan startup yang tentunya akan semakin solid mendominasi pasar pasca merger maka valuasi GoTo berada di kisaran US$ 17 miliar (Rp 242,2 triliun).
Akan tetapi nyatanya angka ini sudah mampu menjadikan GoTo sebagai startup dengan valuasi paling jumbo di Asia Tenggara mengalahkan pesaingnya Grab yang dikabarkan memiliki valuasi US$ 14,3 miliar.
Tak hanya mampu unjuk gigi di Asia Tenggara, nantinya GoTo juga akan menjadi salah satu startup paling jumbo di dunia. Berikut daftar startup dengan valuasi paling mahal di dunia dikutip dari CBInsights.
Nama-nama yang sudah tidak asing menghiasi jajaran 12 startup paling berharga di dunia ini dimana separuhnya berasal dari Amerika Serikat (AS).
Di posisi pertama dengan valuasi US$ 140 miliar (Rp 1.997,7 triliun) muncul nama ByteDance asal China yaitu induk perusahaan pengembang aplikasi media sosial TikTok yang akhir-akhir ini sedang viral di dunia maya.
Di posisi kedua ada perusahaan Fintech asal Amerika Serikat yakni Stripe yang pada ronde pengumpulan dana terakhirnya di tahun ini terbang hampir tiga kali lipat dan menjadikan valuasinya berada di angka US$ 95 miliar (Rp 1.356,1 triliun)
Selain itu di posisi keempat dan kelima ada startup penerbangan antariksa SpaceX besutan Elon Musk dan Didi Chuxing yang merupakan perusahaan yang dijuluki 'Uber China'. Kedua startup tersebut memiliki valuasi masing-masing US$ 74 miliar (Rp 1.056,3 triliun) dan US$ 62 miliar (Rp 885,3 triliun).
Tercatat hanya muncul satu nama perusahaan yang berasal dari Asia Tenggara di daftar ini yakni GoTo yang diprediksikan memiliki valuasi sebesar US$ 17 miliar dan menjadikan perusahaan rintisan ini menjadi perusahaan startup paling berharga nomor 11 di dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article GOTO Pede Mau Buyback Saham, Ternyata Ini Alasannya!