
Darurat! PBB Agendakan Pertemuan Jumat Bahas Israel-Palestina

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta diagendakan pertemuan darurat pada Jumat (14/5/2021) untuk membahas konflik Israel dan Palestina yang memanas. Tunisia, Norwegia dan China meminta agar pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB tersebut, meski ada perlawanan dari Amerika Serikat (AS) terkait peran PBB dalam konflik tersebut.
Pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka untuk umum dan melibatkan partisipasi Israel dan Palestina, kata para diplomat kepada AFP, dikutip CNBCÂ Indonesia, Rabu (13/5/2021).
PBB telah mengadakan dua konferensi video tertutup sejak Senin, dengan AS, yang merupakan sekutu dekat Israel, yang menentang adopsi deklarasi bersama, yang dikatakan tidak akan "membantu menurunkan" situasi.
Menurut seorang diplomat yang berbicara tanpa menyebut nama, gagasan pertemuan ketiga dalam waktu kurang dari seminggu didorong oleh Palestina.
Tujuan dari pertemuan baru adalah "untuk mencoba berkontribusi pada perdamaian ... dan agar Dewan Keamanan dapat mengekspresikan dirinya dan menyerukan gencatan senjata," tegas diplomat lain yang berbicara tanpa menyebut nama.
Israel telah menolak untuk mengizinkan Dewan Keamanan terlibat dalam konflik, permintaan yang sejauh ini disetujui Washington, kata para diplomat kepada AFP.
Menurut beberapa sumber, sebanyak 14 dari 15 anggota Dewan mendukung adopsi deklarasi bersama Rabu pagi yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan.
Akan tetapi, Amerika Serikat melihat pertemuan Dewan Keamanan sebagai sebuah pernyataan keprihatinan yang cukup, menyebut pernyataan itu "kontraproduktif," kata para diplomat kepada AFP tanpa menyebut nama.
.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Ancaman Lebih Ngeri dari Covid, Negara Ini Ikut Khawatir