
Perhatian! KB Bukopin Siap Rights Issue 35 Miliar Saham Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) bakal melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 35.214.28.984 saham kelas B dengan nominal Rp 100/saham.
Aksi korporasi ini merupakan penawaran umum terbatas (PUT) HMETD ke VI yang akan diselenggarakan perusahaan.
Dalam pengumuman yang diterbitkan perusahaan, aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi perusahaan. Sehingga ke depannya dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham.
Dana dari aksi korporasi ini nantinya oleh perusahaan akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung pengembangan usaha.
Untuk melaksanakan PUT ini, perusahaan akan melaksanakannya paling lama 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS untuk mendapatkan izin dari pemegang saham akan diselenggarakan pada 17 Juni 2021 mendatang. Perusahaan akan kembali melakukan pemanggilan pemegang saham pada 25 Mei 2021 dan cum date (perhitungan tanggal) untuk pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS tersebut pada 25 Mei 2021.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank KB Bukopin Rivan Achmad Purwantono menyebutkan perusahaan memang akan melakukan aksi korporasi ini.
"Kita akan membuat beberapa model. Apakah pertama terkait melakukan PUT, mengingat KB Financial Group masih 67%. Hampir di semua perusahaan 90%. Atau obligasi subordinasi 2021 semester 2," kata Rivan dalam diskusi virtual CNBC Indonesia Banking Outlook 2021, di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Rivan memberikan petunjuk bahwa pendanaan yang akan dilakukan mendukung peran Bukopin, terutama pengembangan infrastruktur pendukung digital, "Kita harus support bisnis di era 4.0 diharapkan kita melakukan perubahan modernisasi dari platform model bisnis, dengan teknologi."
Menurut dia, pandemi Covid-19 ini berdampak pada terkontraksinya keuangan perbankan, termasuk pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga (DPK) hingga pertumbuhan kredit.
"Terutama DPK dan kredit luar biasa. Dan pandemi berdampak meningkatkan potensi risiko likuiditas dan kredit. Kita alami, alhamdulillah sudah lewat," jelasnya.
Perusahaan belum menetapkan besaran harga pelaksanaan. Jika memakai asumsi harga rata-rata saham BBKP pada perdagangan Senin ini (10/5/2021) di Rp 457, dengan jumlah saham baru yang diterbitkan maksimal 35.214.28.984 saham, maka potensi dana yang bisa diraih bisa mencapai Rp 16 triliun.
Sebelumnya bank milik Kookmin Bank Korea Selatan ini sudah pernah melakukan rights issue pada 2018 silam di harga Rp 570/saham dan di 2020 di harga Rp 180/saham.
Pada rights issue atau PUT ke-5 tahun lalu, Bank KB Bukopin mendapatkan dana segar sebesar Rp 838,8 miliar. Saat itu jumlah saham yang diterbitkan terdiri dari saham kelas B sebesar 4,66 miliar atau 40% dari jumlah saham beredar saat itu.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Ini Dia Harga Rights Issue KB Bukopin
