Induk HM Sampoerna Ganti Bos Baru, Ini Sosok CEO Jacek Olczak

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 May 2021 10:20
Jacek Olczak sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru PMI/dok HMSP
Foto: Jacek Olczak sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru PMI/dok HMSP

Jakarta, CNBC Indonesia - Philip Morris International Inc. yang tercatat di Bursa New York Stock Exchange (NYSE), perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan penunjukan Jacek Olczak sebagai Chief Executive Officer (CEO) menyusul Rapat Tahunan Pemegang Saham tahun 2021 yang digelar pada Rabu (5/5/2021).

Olczak yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer PMI. juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi PMI.

Sebelum rapat digelar, André Calantzopoulos, yang menduduki jabatan CEO PMI sejak tahun 2013 hingga 5 Mei 2021, ditunjuk sebagai Executive Chairman dari Dewan Direksi PMI. Penunjukan ini menindaklanjuti pengumuman di Desember 2020 mengenai transisi kepemimpinan dalam PMI.

Dalam pernyataan resminya, Olczak menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi menuju bebas‐asap yang telah dijalankan PMI sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2016.

Perusahaan kini fokus pada pengembangan, pembuktian secara ilmiah, serta komersialiasi secara bertanggung jawab atas produk‐produk bebas asap yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok, dengan tujuan menggantikan rokok sesegera mungkin.

"Saya merasa terhormat dan bersemangat untuk memimpin PMI di tengah kian kencangnya laju transformasi kami menuju sebuah perusahaan bebas asap. PMI merupakan pemimpin industri di bidang inovasi ilmiah, dan ambisi kami adalah bahwa pada tahun 2025, lebih dari separuh dari pendapatan bersih kami akan berasal dari produk‐produk bebas asap," tegasnya, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/5/2021).

"Portofolio kami yang terus berkembang akan menentukan arah dari masa depan kami dalam jangka panjang."

"Kami akan mengandalkan penelitian ilmiah dan keahlian kami, berbekal keahlian gabungan dan imajinasi untuk berinovasi jauh melampaui portofolio kami yang ada sekarang, serta untuk menjelajahi berbagai wilayah baru dari pengembangan bisnis," tegas pria 56 tahun ini.

Olczak memulai kariernya di PMI pada 1993. Ia memulai dengan berbagai posisi di bidang keuangan dan manajemen umum di berbagai negara Eropa, termasuk sebagai Direktur Pelaksana untuk pasar PMI di Polandia dan Jerman, serta Presiden Direktur untuk Wilayah Uni Eropa, sebelum diangkat sebagai Chief Financial Officer PMI di tahun 2012.

Olczak menduduki jabatan tersebut hingga 2018. Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Chief Operating Officer. Olczak memiliki gelar magister ekonomi dari University of Lodz di Polandia.

Di bawah kepemimpinan sebagai COO, PMI meningkatkan porsi pendapatan bersih yang dihasilkan dari produk‐produk bebas asap menjadi 28% dalam kuartal pertama tahun 2021.

Sebagai COO, Olczak memimpin PMI dalam memperluas jangkauan produk‐produk bebas asap dari 0 menjadi 66 pasar di kota‐kota besar atau di tingkat nasional per 31 Maret 2021.

Presiden Direktur HM Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis juga merespons kehadiran CEO baru ini. "Jacek telah menentukan arah transformasi PMI menuju bebas asap secara global. Keterampilan dan keahliannya menandakan dimulainya sebuah babak baru yang menarik bagi PMI," katanya.

Di Indonesia, Sampoerna telah melakukan uji pasar terbatas untuk mempelajari potensi pasar dan perilaku perokok dewasa terhadap terhadap produk lebih rendah risiko (reduced‐risk products). Hingga awal Mei 2021, jumlah anggota IQOS Club (produk tembakau bebas asap) telah mencapai 38.744 orang.

Dari sisi kinerja anak usaha PMI di Indonesia yakni HMSP, di kuartal I-2021, HMSP mencatatkan laba bersih turun signifikan 22,13% menjadi Rp 2,59 triliun per 31 Maret 2021. Sebelumnya, pada periode yang sama 2020, laba bersih HMSP sebesar Rp 3,32 triliun.

Menurunnya laba bersih tersebut diiringi dengan merosotnya penjualan dan pendapatan usaha 0,55% menjadi Rp 23,56 triliun pada kuartal I tahun ini, dari Rp 23,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Dividen Jumbo HM Sampoerna Rp 8,5 T? Catat Jadwalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular