Kebiasaan! IHSG Awal Doang Hijau, Tapi Habis itu Ambles

Tirta, CNBC Indonesia
07 May 2021 09:32
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan terakhir pekan ini dengan apresiasi sebesar 0,28%. Indeks acuan saham domestik tersebut naik 17 poin ke 5.987,33. Meskipun dibuka hijau, tetapi harus waspada karena belakangan ini IHSG gampang balik arah dan jatuh. 

Misalnya kemarin, IHSG dibuka ceria dengan penguatan di awal-awal perdagangan. Namun setelah itu apresiasi terpangkas dan indeks berayun ke zona merah. IHSG harus berakhir jatuh dengan koreksi tipis 0,09%. Padahal di awal-awal IHSG sempat melompat 0,3% juga. 

Pergerakan IHSG di menit-menit awal hari ini juga sangat volatil. Indeks sempat naik ke 5.994,33. Namun sempat turun ke 5.980,05. Artinya penguatannya kembali terpangkas. 

Sebenarnya sentimen pasar hari ini cukup positif. Pertama tentunya ditopang oleh penguatan bursa saham Paman Sam yang menjadi kiblat pasar modal global. Dow Jones Industrial Avegare (DJIA) naik 0,93%, S&P 500 terangkat 0,82%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,37%. DJIA menyentuh rekor tertnggi sepanjang sejarah.

Data ketenagakerjaan terbaru mendukung penguatan Wall Street. Pada pekan yang berakhir 1 Mei 2021, jumlah klaim tunjangan pengangguran turun 92.000 dari sepekan sebelumnya menjadi 498.000. Jumlah klaim tersebut adalah yang terendah sejak pertengahan Maret tahun lalu.

Meski pasar tenaga kerja terus membaik, tetapi masih jauh dari kata ideal. Sebab, klaim tunjangan pengangguran yang tergolong sehat ada di kisaran 200.000-250.000.

Oleh karena itu, pasar masih yakin bahwa bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan tetap mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar selama belum tercipta maximum employment. Suku bunga acuan akan tetap rendah, mendekati 0%.

Selain bursa saham RI, pasar ekuitas negara tetangga di Benua Biru juga menghijau. Indeks Nikkei Jepang naik 0,27%. Indeks Hang Seng Hong Kong melompat 0,45%. Indeks Shang Hai Composite acuan bursa China terapresiasi 0,27% dan Straits Times memimpin penguatan dengan kenaikan 0,68%. 

Namun sayang, IHSG terus tertekan di menit ke 25 setelah perdagangan dibuka. Indeks tersebut kini hanya mengalami kenaikan 0,14% saja. Jadi harus tetap waspada kemungkinan IHSG turun masih terbuka lebar. Bisa saja IHSG kembali menjauhi level psikologis 6.000


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular