Proyeksi Broker

Rilis PBD Jadi Katalis, IHSG Diramal Tembus 6.000!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 May 2021 09:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang dirilisnya data kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun ini, siang nanti, ada peluang bursa saham domestik kembali melanjutkan tren kenaikan.

Selasa kemarin (4/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19% ke level 5.963,82 poin dengan nilai transaksi Rp 9,22 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih Rp 426,66 miliar.

Menurut pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang, IHSG diproyeksikan akan melanjutkan kenaikan pada rentang 5.916 sampai dengan 6.007 utamanya akan digerakkan oleh saham-saham berbasis komoditas seperti nikel, timah dan minyak.

Sisi lain, pelaku pasar juga akan mencermati rilis data kinerja perekonomian yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperkirakan masih akan terkontraksi dengan median -0.97% dari perkiraan -0.32% sampai dengan -1.63%.

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, jika resisten (batas atas) level terdekat dapat ditembus dalam waktu dekat maka IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

"Menjelang rilis data perekonomian PDB pada hari ini disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia akan turut mewarnai pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau," kata William.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular