Restoran Mulai Kebanjiran Pengunjung, Kesibukan Naik 117%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 May 2021 08:45
Ilustrasi Restoran KFC. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Ilustrasi Restoran KFC. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kunjungan ke restoran di April 2021 juga mengalami lonjakan dengan tingkat kesibukan menyentuh 117% pada jam-jam sibuk. Kunjungan restoran tertinggi berada di Jakarta.

Mandiri Institute dalam risetnya mengungkapkan memasuki pada Kuartal II-2021 angka kunjungan masyarakat ke pusat belanja dan restoran telah menembus batas 100% pada jam-jam sibuk terhadap 9.626 restoran di 9 kota besar di Indonesia.

Bila tingkat kunjungan melebihi 100%, maka tingkat kunjungan di periode tersebut lebih tinggi dari tingkat kunjungan yang biasa terjadi pada puncak jam sibuknya.

Tingkat kesibukan yang telah melebih 100% tersebut terjadi di hampir seluruh kategori restoran. Mandiri Institute menilai, bahwa aktivitas restoran sudah mulai kembali seperti pada periode sebelum pandemi.

"Jakarta mendominasi kenaikan angka makan di tempat (dine-in), di mana kesibukan restoran-restoran di Jakarta menembuh 140%," jelas Mandiri Institute dalam risetnya yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (4/5/2021).

Adapun dalam rentang periode 8-15 Februari angka kunjungan restoran di Jakarta hanya mencapai 68% dan pada 8-24 Maret 2021 mencapai 93%.

Restoran-restoran di hampir seluruh kota besar yang diamati oleh Mandiri Institute mengalami lonjakan kesibukan. Selain Jakarta, tingkat kesibukan di kota besar lain seperti Bekasi, Makassar, Bogor dan Surabaya sudah di atas 100%.

Pada rentang 8-15 Februari, kunjungan restoran di Bekasi mencapai 70%, terus naik menjadi 88% pada periode 8-24 Maret 2021, dan tertinggi 1-19 April 2021 yang mencapai 123%.

Sementara di Makassar pada periode 8-15 Februari 2021, kunjungan restoran hanya mencapai 67%, terus naik menjadi 90% pada periode 8-24 Maret 2021, dan melonjak menjadi 121% pada periode 1-19 April 2021.

Di Bogor, kunjungan restoran mulai naik sejak Maret. Di mana pada periode 8-15 Februari kunjungan hanya mencapai 54% dan langsung naik hampir dua kali lipat menjadi 105% pada periode 8-24 Maret 2021, dan pada 1-19 April jumlah kunjungan mencapai 117%.

Sementara, hal yang agak berbeda terjadi di Tangerang, di mana angka kunjungan restoran sedikit mengalami penurunan. Di mana pada periode 8-15 Februari 2021 angka kunjungannya mencapai 51%, kemudian pada 8-24 Maret 2021 kunjungannya mencapai 89%, dan turun menjadi 82% pada periode 1-19 April 2021.

Adapun restoran yang menawarkan menu specialty mengalami lonjakan cukup tinggi dalam tingkat kesibukan. Pada jam sibuk, angka kunjungannya mencapai 122% dari periode normal.

Restoran-restoran lain juga menunjukkan tingkat kesibukan yang tinggi di atas 100% pada jam sibuk. Dalam kondisi ini, konsumen umumnya menunggu antara 15-30 menit untuk mendapatkan layanan.

"Bila dibandingkan Februari 2021, angka kunjungan restoran pada jam sibuk di Maret dan April 2021 sudah kembali seperti pada periode sebelum pandemi," tulis Mandiri Institute dalam risetnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Restoran Mulai Rame Lagi, Eh...Saham-Sahamnya Malah 'Mager'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular