Berminat Beli Bisnis Konsumer Citibank? Ini Dia Kriterianya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

30 April 2021 14:47

A Citibank branch is seen in Santa Monica, California, U.S. March 19, 2018. REUTERS/Lucy Nicholson — Foto: REUTERS/Lucy Nicholson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank investasi global asal AS, Citi mengungkapkan sejumlah kriteria pemilihan calon pembeli untuk bisnis consumer bank yang akan dilepas. Citi memang tengah memulai proses penjualan bisnis consumer bank di Indonesia.

Penjualan bisnis konsumer ini sebagai kelanjutan pengumuman dari kantor pusat yang menyebutkan bahwa Citi akan keluar dari bisnis consumer di 13 negara, termasuk Indonesia.

Namun manajemen Citi Indonesia meyakinkan semua nasabahnya bahwa kegiatan operasional bisnis perbankan consumer serta seluruh kantor akan terus berjalan seperti biasa, untuk melayani dan membantu nasabah.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan keputusan untuk keluar dari bisnis consumer bank di Indonesia baru saja ditentukan.

Baca:

Ternyata Begini Nasib Citi Indonesia Usai AS Putuskan 'Cabut'

Dia mengatakan di Indonesia, saat ini sudah terdapat banyak pihak yang berminat untuk membeli bisnis consumer bank Citi.

"Proses transaksi seperti ini pada umumnya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan akan membutuhkan interaksi dengan sejumlah calon pembeli yang berminat," kata Batara, dalam keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).

Beberapa kriteria untuk calon pembeli di antaranya:

- Mempertimbangkan sejumlah faktor kuantitatif dan kualitatif.

- Citi akan berupaya untuk memastikan kelanjutan dalam memberikan layanan dengan tingkat yang sama yang biasa diterima oleh nasabah, serta kepentingan dan prospek masa depan karyawan Citi, pada saat Citi melakukan penilaian terhadap kualitas dan kesesuaian calon pembeli.

- Seluruh nasabah Citi Indonesia dapat terus melakukan transaksi atau mendapatkan layanan perbankan melalui Citibank Mobile App, Citibank Online, CitiPhone maupun kantor cabang.

Batara mengatakan seluruh layanan Citi Indonesia akan tetap berjalan sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut dari Citi Indonesia di masa mendatang.

Kegiatan bisnis consumer banking Citi di Indonesia meliputi kartu kredit, kredit tanpa agunan, kantor cabang retail, layanan pengelolaan kekayaan (wealth management), layanan nasabah perbankan individual yang terdiri dari Citigold, Citi Priority dan Citi Banking, layanan perbankan digital, bancassurance, dan layanan perbankan melalui telepon / CitiPhone, operasional consumer.

Sebagai catatan, Citi telah hadir di Indonesia sejak tahun 1968 dan Citi Indonesia menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya untuk berkembang di Indonesia.

Beberapa layanan segmen bisnis korporasi Institutional Clients Group (ICG), antara lain terdiri dari TTS (Treasury and Trade Solutions), MSS (Markets and Securities Services/Custodian), BCMA (Banking Capital Market Advisory) untuk nasabah-nasabah institusional yang terdiri dari perusahaan lokal, pemerintah dan BUMN, lembaga keuangan dan perusahaan multinasional, CCB (Citi Commercial Bank), dan layanan pasar modal melalui PT CSI (Citigroup Sekuritas Indonesia).

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada nasabah kami atas dukungannya selama ini dan kami berharap untuk dapat tetap melayani mereka," kata Batara.