Kabar Baik Datang dari AS, IHSG Bakal Menguat Nih

Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 April 2021 08:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan di akhir pekan ini, sejumlah sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bergerak menguat. Untuk diketahui, pada perdagangan Kamis (29/4/2021) kemarin, indeks ditutup menguat tipis 0,64% ke 6.012,96 poin.

Pada perdagangan hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan kabar baik datang dari pertumbuhan ekonomi Amerika telah tumbuh sebesar 6,4%, naik dari sebelumnya 4,3% secara quarter on quarter (QoQ).

Tingkat pengangguran sendiripun telah mengalami penurunan dari sebelumnya 14,7% menjadi 6%, tapi masih selisih jauh dari sejak sebelum lockdown di berlakukan pada Maret 2020 silam yaitu di 3,5%.Data Initial Jobless Claims pun terus mengalami penurunan.

Sentimen inipun berhasil membawa pasar saham Amerika Serikat menguat dengan ketiga indeks acuan utamanya masing-masing menguat.

Reliance Sekuritas Indonesia menambahkan bahwa sementara angka PDB dapat mendukung penilaian kuat Federal Reserve terhadap ekonomi, bank sentral tidak berminat untuk menghentikan dukungan agresif karena mencari kemajuan lebih lanjut dalam pekerjaan dan inflasi.

Ketua Jerome Powell pada hari Rabu (29/4/2021) telah menepis kekhawatiran tentang lonjakan harga atau anekdot kekurangan tenaga kerja, menyiratkan pembuat kebijakan siap untuk menjalankan ekonomi 'panas' untuk sementara waktu

Sementara itu harga minyak dunia melampaui US$ 65 per barel, tertinggi sejak pertengahan Maret, karena tanda-tanda penguatan permintaan dari AS ke China memicu optimisme bahwa pasar-pasar utama sedang berbalik arah dalam pemulihan dari pandemi.

Sementara itu analis Edwin Sebayang dari MNC Asset Management memprediksi dengan adanya mbinasi penguatan indeks DJIA sebesar 0,71%, EIDO 0,60%, kemudian ditunjang dengan kenaikan harga komoditas seperti minyak naik 1,58% dan batu bara 2,03% akan mendorong IHSG untuk menguat kembali.

Kenaikan ini terjadi meski kinerja emiten kuartal I-2021 yang dinilai kurang menggembirakan dan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun.

Artha Sekuritas menyebutkan investor juga masih menantikan rilis kinerja emiten dalam negeri lainnya. Selain itu juga mencermati data manufaktur dari China.

Dari segi teknikal, IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Diprediksi pergerakan akan terjadi di kisaran support 5.993 dan 5.974 serta resisten di 6.025 dan 6.038.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak 7 Informasi Penting Ini, Jadi Acuan Buat Cari Cuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular