Heboh! Dituding Terlibat ISIS, Direktur PT PAL Lepas Jabatan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 April 2021 09:10
Kapal Selam buatan RI. (Dok: PT PAL)
Foto: Kapal Selam buatan RI. (Dok: PT PAL)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum genap sepekan, menjabat sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia (Persero), Kuntjoro Pinardi memutuskan untuk mundur dari jabatannya per hari ini, Senin (26/4/2021).

Keputusan itu diambil hanya lima hari usai terbitnya Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT PAL Indonesia (Persero).

Pengunduran diri itu tak lepas dari tudingan sejumlah kalangan kalau yang bersangkutan merupakan kader PKS, yaitu kelompok yang mendukung radikalisme HTI dan ISIS.

"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL," kata Kuntjoro dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

Dia berharap, setelah pengunduran diri ini, segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depan. Berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik.

"Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima. Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya" kata Kuntjoro.

Ia pun menyebut penunjukan Kementerian BUMN diterima dengan baik. Kuntjoro pun berkomitmen untuk menjalankan tugas semaksimal mungkin dengan segala keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

Latar belakang pendidikan dan pekerjaannya memang menunjukkan keahlian di bidang managerial dan tata kelola pengembangan tekhnologi informasi dan telekomunikasi.

Sebelum penunjukkan ini, Koentjoro sepenuhnya bekerja sebagai dosen antara lain mengajar mata kuliah Data Communication. Dia juga
sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan, selain bekerja di beberapa perusahaan internasional.

"Pengetahuan dan pengalaman kerja ini menurut saya yang menjadi pertimbangan Kementerian BUMN dalam menunjuk saya menjadi
direksi PT PAL," ujarnya.

Dalam perbincangan dengan CNBC Indonesia, Kuntjoro mengaku belum dapat menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara langsung di Kementerian BUMN.

"Saya pagi ini datang ke kantor (kementerian) BUMN tetapi tidak bisa diterima karena tanpa perjanjian dan tidak bisa meninggalkan surat juga," ujarnya.

Lantaran sedang pandemi Covid-19, Kuntjoro disarankan agar mengirimkan email pengunduran diri.

"Saya akhirnya mengirimkan email surat saya ke pak menteri melalui email kementerian sesuai saran dari edaran," ujar Kuntjoro.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular