Gainers-Losers
Saham Bank Ganesha-Wismilak Nyungsep, Emiten CPO Terbang!
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil masuk menjadi top gainers pada perdagangan hari ini, Rabu (21/4/2021). Kenaikan DSNG hari ini melanjutkan penguatan sejak kemarin, Selasa (20/40.
Berbeda, saham bank mini (bank dengan modal Rp 1-5 triliun) PT Bank Gahesha Tbk (BGTG) dan emiten rokok PT Wismillak Inti Makmur Tbk (WIIM) ambles menjadi top losers pada sesi II ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur kembali hari ini, melanjutkan pelemahan sejak dua hari lalu. IHSG ambles 0,75%, meninggalkan level 6.000 ke posisi 5.993,24 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (21/4).
Menurut data BEI, ada 190 saham naik, 290 saham merosot dan 155 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,59 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,58 miliar saham.
Investor asing pasar saham keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 577,68 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 65,59 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (21/4).
Top Gainers
Ever Shine Tex (ESTI), saham +10,58%, ke Rp 115, transaksi Rp 15,8 M
Kresna Graha Investama (KREN), +9,71%, ke Rp 113, transaksi Rp 11,6 M
Dharma Satya Nusantara (DSNG), +8,20%, ke Rp 660, transaksi Rp 32,0 M
Nusa Palapa Gemilang (NPGF), +8,11%, ke Rp 160, transaksi Rp 39,0 M
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), +7,76%, ke Rp 125, transaksi Rp 60,8 M
Top Losers
DMS Propertindo (KOTA), saham -6,71%, ke Rp 306, transaksi Rp 332,1 M
Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX), -6,54%, ke Rp 715, transaksi Rp 53,6 M
Bank Ganesha (BGTG), -6,25%, ke Rp 120, transaksi Rp 9,8 M
Wismilak Inti Makmur (WIIM), -5,16%, ke Rp 1.010, transaksi Rp 70,8 M
MD Pictures (FILM), -4,35%, ke Rp 550, transaksi Rp 145,2 M
Berdasarkan data di atas, saham emiten sawit DSNG berhasil ditutup di jajaran top gainers, setelah melesat 8,20% ke Rp 660/saham dengan nilai transaksi Rp 32,0 miliar. Penguatan DSNG hari ini melanjutkan kenaikan pada Selasa (20/4), yakni 5,17% ke Rp 610/saham.
Informasi terbaru, setelah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (8/4), DSNG akan membagikan dividen sebesar Rp 130,73 miliar atau Rp 12,5 per saham. Jumlah dividen tersebut kurang lebih sekitar 27% dari laba bersih perusahaan sepanjang 2020 Rp 476,6 miliar.
Adapun pembagian dividen akan dilakukan pada 6 Mei mendatang.
Kinerja keuangan DSNG tahun lalu memang ciamik. Pendapatan usaha DSNG naik 16,77% menjadi Rp 6,70 triliun. Sejurus dengan itu, laba bersih perusahaan melesat 164,88% menjadi Rp 476,64 miliar sepanjang 2020.
Sementara, saham bank mini BGTG ambles 6,25% ke Rp 120/saham. Dalam sepekan, BGTG tercatat hanya sekali menghijau, yakni pada Selasa (20/4). Sisanya, 3 kali ambles dan dua kali tidak bergerak.
Anjloknya BGTG berbarengan dengan 9 saham bank mini lainnya hari ini. Sebut saja, saham Bank Bumi Arta (BNBA) ambles sampai menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,93% ke Rp 940/saham.
Contoh lainnya, saham bank milik pengusaha Alim Markus, Bank Maspion Indonesia (BMAS) juga ARB 6,91% ke Rp 1.750/saham.
Saham produsen rokok brand Wismilak, WIIM, juga ambles 5,16% ke Rp 1.010/saham. Merosotnya WIIM kali ini tampaknya akibat aksi ambil untung (profit taking) oleh para investor.
Pasalnya, dua hari sebelumnya WIIM ditutup di zona hijau. Pada Selasa (20/4), misalnya, saham WIIM melejit dan menjadi top gainers dengan kenaikan 10,94% ke Rp 1.065/saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Saham RANC Melesat bareng BEKS, BBYB-MLPL Anjlok
(adf/adf)
