
Rupanya Ini Bikin Orang Suka Paylater dibanding Kartu Kredit

Jakarta, CNBC Indonesia - Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) menyebutkan saat ini masyarakat telah cenderung menggunakan fasilitas 'bayar nanti' (Paylater) yang disediakan oleh layanan e-commerce. Fitur ini dinilai aman dan mudah untuk pembiayaan aktivitas sehari-hari terutama di masa pandemi.
Dalam risetnya yang bertajuk Persepsi Pasar Indonesia Terhadap Pemanfaatan Fitur Pembayaran Paylater, lembaga riset ini menemukan bahwa masyarakat menilai fitur ini bermanfaat untuk mengelola pengeluaran dan arus kas.
Bahkan selama pandemi Covid-19, terjadi peningkatan 22,52% bagi pengguna yang tergolong sangat sering dan sebesar 7,2% bagi pengguna yang tergolong sering menggunakan layanan ini.
"Riset kami menunjukkan kehadiran layanan 'bayar nanti' (Paylater) harus dipandang sebagai solusi alternatif pengelolaan keuangan, bukan hanya soal instrumen pembayaran," kata Rumayya Batubara, periset RISED, dikutip Rabu (21/4/2021).
"Kehadiran layanan 'bayar nanti' (Paylater) telah terbukti membantu konsumen mengatur arus kas (cash flow) dengan lebih baik terutama di masa pandemi yang penuh ketidakpastian sehingga konsumen bisa lebih leluasa mengatur budgeting dan merencanakan keuangan jangka panjang termasuk menabung," lanjutnya.
Terdapat dua faktor yang mendorong masyarakat menggunakan fasilitas ini, yakni keamanan dan kenyamanan. Dalam survei yang dilakukan terhadap penggunanya di beberapa daerah, 94% responden percaya pada jaminan perlindungan konsumen dan keamanan siber yang disediakan oleh penyedia layanan ini apabila telah terdaftar ataupun mendapatkan izin dari OJK.
Selain itu, proses pengajuan yang cepat dengan hanya mensyaratkan dokumen identitas, seperti KTP serta nominal pengajuan yang lebih rendah dibandingkan kartu kredit juga menjadi keunggulan layanan ini.
Survei ini juga menemukan bahwa 95% masyarakat sudah memiliki tingkat pemahaman yang tergolong tinggi mengenai aturan dan keuntungan penggunaan layanan.
"Kehadiran layanan 'bayar nanti' (Paylater) yang membantu pengelolaan keuangan individu, kami percaya bisa memberikan banyak manfaat pada perekonomian secara makro. Layanan ini membantu meningkatkan konsumsi atau belanja domestik di platform digital terutama, bagi mereka yang sulit mengakses pinjaman perbankan," tulis riset ini.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan PayLater, Ini Penyebab Turunnya Transaksi Kartu Kredit