Catat! Daftar Transaksi Margin Terbaru, 8 Saham Out, 6 Masuk

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 April 2021 14:41
Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar efek atau saham yang dapat ditransaksikan dan dijamin dalam rangka transaksi margin untuk periode perdagangan April 2021.

Transaksi margin adalah fasilitas yang diberikan kepada investor atau nasabah sekuritas untuk membeli saham dengan nilai lebih besar dari modal.

Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Yayuk Sri Wahyuni menjelaskan, transaksi margin kembali diberlakukan untuk menjaga keberlangsungan pasar agar tetap kondusif di tengah kondisi pasar modal global maupun pasar modal Indonesia yang sedang mengalami tekanan sebagai dampak dari penetapan kondisi darurat wabah Covid-19 oleh pemerintah.

"BEI menegaskan kembali bahwa tidak terdapat Daftar Efek yang dapat Ditransaksikan secara Short Selling [transaksi jual kosong saham yang belum dimiliki] sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Yayuk, dalam penjelasannya, Selasa (20/4/2021).

BEI mengumumkan ada delapan emiten yang keluar dari Daftar Efek Margin, antara lain, PT BISI International Tbk (BISI), PT Cardig Aero Services Tbk (CASS), PT Galva Technologies Tbk (GLVA), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), PT Provident Agro Tbk (PALM), Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).

Sementara itu, terdapat 181 saham yang dapat melakukan transaksi margin oleh anggota bursa dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimal Rp 250 miliar.

Dari jumlah tersebut, ada enam emiten baru yang masuk dalam Daftar Efek Margin, yakni, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA), PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).

Meski transaksi margin dibuka, sampai saat ini BEI belum membolehkan transaksi short selling. Otoritas bursa menghentikan transaksi ini sejak 2 Maret 2020 lalu untuk menahan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo mengatakan, BEI belum berencana mengaktifkan kembali transaksi short selling di pasar modal domestik. Ada peluang transaksi ini baru akan dibuka jika kondisi pandemi virus Corona sudah lebih membaik.

"Sepertinya belum, ya [transaksi short sell dibuka lagi]. Sampai darurat pandemi dianggap selesai kemungkinan," kata Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo, kepada CNBC Indonesia, Kamis (18/3/2021).


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Danantara! 7 Saham Ini Tiba-Tiba Melonjak Tajam

Next Article Geger Indo Premier! Ini List 227 Saham Boleh Transaksi Margin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular