Bursa Sepi, Rata-Rata Transaksi Margin PEI Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mencatat penurunan nilai penyaluran Pendanaan Transaksi Marjin, sejalan dengan penurunan nilai transaksi harian di Bursa sepanjang semester I/2023 ini.

Sebagai informasi, PEI merupakan perusahaan yang ditujukan untuk mendanai hal-hal yang terkait dengan penerbitan, distribusi dan semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh Perusahaan Efek yang terdaftar sebagai Anggota Bursa (AB). 

PEI didirikan oleh Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Legal Corporate Secretary & Corporate Communication Division PEI, Armeyn Sinaga mengatakan pihaknya mengeluarkan dana sebesar Rp 478,4 miliar untuk pendanaan transaksi marjin selama paruh pertama tahun ini.

"Di enam bulan pertama totalnya masih di Rp 478,4 miliar. Tapi kami melihat masih ada proyeksi positif di semester II, mengingat seperti seminggu terakhir di Juli 2023 IHSG mulai mau sentuh 7.000. Biasanya pendanaan transaksi margin dipengaruhi rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) dan level IHSG," ujar Armeyn dalam paparannya di edukasi wartawan pasar modal, dikutip Rabu (26/7/2023).

Baca: Mentok Bawah, Cinema XXI Patok Harga IPO di Rp 270

PEI mencatat, rata-rata posisi outstanding harian pendanaan transaksi marjin sepanjang semester I 2023 adalah Rp 121,42 miliar. Sementara rata-rata posisi outstanding harian pendanaan transaksi marjin sepanjang tahun 2022 adalah RP130,15 miliar.

Atas hal ini, PEI menargetkan rata-rata posisi outstanding harian transaksi marjin mencapai Rp 150 miliar pada 2023. Sementara target outstanding repo diharapkan menyentuh Rp 250 miliar.

Di sisi lain, PEI juga menargetkan penambahan partisipan anggota bursa (AB) yang berizin transaksi marjin. Saat ini, PEI telah mengelola 17 anggota Bursa dari total 60 AB dengan izin margin, atau setara 29%.

"PEI menargetkan agar seluruh anggota Bursa dengan izin marjin (60 AB) dapat mendapatkan fasilitas Pendanaan Transaksi Marjin dari PEI yang dapat dipergunakan ketika terdapat kebutuhan oleh AB," kata dia.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat