Jual Mal AEON Sentul City, Rupanya BKSL Punya Utang Jumbo

Putra, CNBC Indonesia
19 April 2021 14:59
AEON Mall Sentul (Ist/Aeonmallsentulcity)
Foto: AEON Mall Sentul (Ist/Aeonmallsentulcity)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sentul City Tbk (BKSL) menjual Mall AEON Sentul City kepada PT AEON Mall Indonesia senilai Rp 1,9 triliun. Pengumuman ini disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Dalam surat yang disampaikan Sentul City, disebutkan penjualan itu dilakukan pada 15 April 2021.

"Perseroan akan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional, memenuhi perjanjian dan memperbaiki kas untuk kelangsungan usaha," kata Presiden Direktur Sentul City Tjetje Muljanto, dalam keterbukaan informasi, Senin (19/04/2021).

Bagaimana kondisi Sentul City di tengah pandemi, separah apakah kinerja keuangan BKSL hingga terpaksa menjual malnya ?

Well, jika mengacu pada rilis laporan keuangan terbaru yakni Q3 2020 maka sampai dengan bulan ke 9 perseroan terpaksa membukukan rugi bersih Rp 325 miliar.

Perseroan merugi karena Pendapatan neto yang anjlok dari Rp 540 miliar menjadi Rp 247 miliar sementara beban operasi lainya naik dari Rp 61 miliar menjadi Rp 186 miliar sementara beban keuangan juga ikut terbang dari Rp 104 miliar menjadi Rp 169 miliar.

Melesatnya beban keuangan BKSL salah satunya akibat hutang jangka pendek BKSL yang cukup besar. Tercatat per September 2020 BKSL memiliki liabilitas jangka pendek mencapai Rp 3,4 triliun. Dengan kas dan setara kas yang hanya tersisa Rp 201 miliar, wajar apabila perseroan terpaksa menjual mal miliknya.

Apalagi sejatinya pendapatan berulang (recurring income) BKSL tidak begitu signifikan apabila dibandingkan dengan pendapatanya dari penjualan properti dan lain sebagainya.

Tercatat pos pendapatan hotel, restoran, taman hiburan, dan lain sebagainya hanya menyumbang Rp 64 miliar dari Rp 247 miliar pendapatan neto perusahaan. Pendapatan bersih perseroan dari pos ini pun hanya mencapai Rp 30 miliar.

Pendapatan perseroan yang utama masih disumbangkan oleh pos penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko, dan apartemen yang meraup pendapatan Rp 114 dengan beban yang tergolong kecil di angka Rp 114 miliar.

Sedangkan pendapatan operasi lainya juga tergolong kecil dimana sewa hanya mendatangkan pendapatan sebanyak Rp 874 juta.

Hal inilah yang menyebabkan penjualan AEON Sentul City direspons positif oleh para pelaku pasar. Tercatat BKSL hari ini berhasil melesat 9,62% ke level harga Rp 57/unit dengan nilai transaksi Rp 105 miliar di tengah koreksi IHSG sebesar 0,63%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular