Sebentar Lagi Bitcoin Bakal 'Dikeroyok' Bank Sentral Dunia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 April 2021 16:45
Harga Bitcoin Terus Cetak Rekor
Foto: CNBC Indonesia TV

Sejak kemunculannya lebih dari 1 dekade lalu, banyak yang menanggap mata uang kripto hanya penipuan semata hingga digunakan dalam kegiatan pencucian uang. Apalagi melihat pergerakannya yang memiliki volatilitas ekstrim, naik dan turun sangat tajam dalam waktu singkat.

Namun, tingkat kriminalitas di mata uang kripto menurun drastis pada tahun lalu.

Laporan dari perusahaan intelijen kripto, CipherTrace, menunjukkan kerugian dari pencurian, peretasan dan penipuan di dunia cryptocurrency di tahun 2020 turun hingga 57% di tahun 2020. Di tahun 2019, tingkat kerugian akibat kriminalitas di pasar kripto mencapai US$ 4,5 miliar, sementara di tahun 2020 sebesar US$ 1,9 miliar.

Penipuan masih menjadi tindakan kriminal terbesar di pasar kripto, disusul dengan pencurian.

"Pencurian dari peretasan di bursa kripto terus mengalami penurunan setelah investor institusional masuk dan mengadopsi langkah-langkah pengamanan yang lebih kuat," kata Dave Jevans, CEO ChiperTrace, dalam sebuah wawancara dengan Reuters akhir Januari lalu.

idrFoto: CoinDesk

Sementara itu Coindesk yang mendapat data dari perusahaan analitik Coinfirm, melaporkan sepanjang tahun 2020 nilai kriminalitas di mata uang kritpo mencapai US$ 10,5 miliar.

Dari total tersebut, 67,8% merupakan kasus penggelapan dan penipuan. Sementara kejahatan di urutan kedua yakni di pasar gelap serta perdagangan narkoba sebesar 18,4%. Selain itu ada juga digunakan untuk pendanaan terorisme meski nilainya kurang dari 0,1%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular