Jangan Kelewat! Ini Dia 10 Saham Paling Gacor Ditransaksikan

tahir saleh, CNBC Indonesia
15 April 2021 07:02
Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) perlahan naik dibandingkan beberapa hari sebelumnya yakni berada di bawah Rp 10 triliun per hari. Pada perdagangan Rabu kemarin (14/4/2021), nilai transaksi harian menembus di atas Rp 10 triliun per hari tepatnya Rp 10,23 triliun.

Berdasarkan data BEI, nilai transaksi harian tersebut memang belum pulih dibandingkan periode Februari-Maret lalu yang bahkan sempat rekor di atas Rp 20 triliun per hari.

Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 2,07% di posisi 6.050. Dengan nilai transaksi Rp 10,23 triliun, volume yang tercatat yakni sebesar 15,63 miliar saham dan frekuensi perdagangan 1,04 juta kali.

Dari nilai tersebut, saham dengan transaksi paling besar diduduki bank dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di BEI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan satu bank digital yang lagi hits, yakni PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) yang kini berganti nama menjadi Bank Aladin Syariah.

Berikut data lengkap 10 saham dengan nilai transaksi terbesar di pasar reguler kemarin.

10 Saham Teraktif di Pasar Reguler (14/4)

1. Bank Central Asia (BBCA), transaksi Rp 843 M, saham +5,08% Rp 31.525

2. Bank Net Syariah/Bank Aladin (BANK), Rp 476 M, saham +6,82% Rp 3.600

3. Bank BRI (BBRI), Rp 444 M, saham +4,57% Rp 4.350

4. Antam (ANTM), Rp 331 M, saham +2,64% Rp 2.330

5. Tower Bersama (TBIG), Rp 312 M, saham +5,08% Rp 2.480

6. Bank Mandiri (BMRI), Rp 256 M, saham +0,40% Rp 6.325

7. Erajaya Swasembada (ERAA), Rp 238 M, saham +10,48% Rp 580

8. Astra International (ASII), Rp 204 M, saham +3,45% Rp 5.250

9. Mahaka Radio (MARI) Rp 189 M, saham +8,97% Rp 316

10. Telkom (TLKM), Rp 176 M, saham +0,30% Rp 3.340

Saat ini kapitalisasi pasar BBCA masih yang terbesar di BEI mencapai Rp 777 triliun. Saham BBCA melesat sepekan 0,88% dan sebulan terakhir minus 4,8%. Meski menjadi yang terbesar, transaksi hariannya belum bisa mengalahkan yang pernah dicatatkan Aneka Tambang (ANTM) pada 13 Januari 2021 ketika transaksi harian saham Antam tembus Rp 2 triliun.

Adapun saham Bank Aladin lagi-lagi 'ngamuk' setelah sehari sebelumnya juga meroket. Saham BANK punya kapitalisasi pasar Rp 48 triliun dengan catatan penguatan harga saham 33% dalam sepekan. Dalam sebulan terakhir saham BANK juga melesat 36%. 

Bahkan sejak mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO), pada 1 Februari 2021 di harga Rp 103/saham, saham Bank Aladin sudah meroket 3.395% dari harga IPO-nya, fantastis!

Perusahaan baru saja mengganti nama perusahaan menjadi Bank Aladin Syariah dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (7/4/2021).

Tak hanya itu, RUPSLB juga telah menyetujui untuk mengangkat empat anggota direksi dan satu presiden komisaris baru yang akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Beberapa nama yang menjadi sorotan yakni Dyota Marsudi sebagai presiden direktur dan tengah menunggu fit and proper test OJK.

Dyota adalah putra dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Dyota menggantikan posisi Presiden Direktur BANK yakni Basuki Hidayat.

Nama lain yang juga ramai disorot ialah Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa yang menjabat Presiden Komisaris (Independen) menggantikan Ationo Teguh Basuki yang menjadi komisaris. Alvin sebelumnya menjabat President Director PT Mandiri Manajemen Investasi (November 2017-Maret 2021).

Kemudian mata publik juga dikagetkan dengan bergabungnya tiga eks petinggi OVO (PT Visionet Internasional) layanan transaksi digital yang didirikan Grup Lippo, ke Bank Aladin ini.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Sobat Cuan, Cek Dulu Top Gainers & Losers Sepanjang 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular