
Begini Bikin BUMN Sehat Pasca Pandemi, Suntik PMN Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengupayakan perbaikan kinerja perusahaan pelat merah pasca pandemi Covid-19.
Terdapat dua upaya yang akan dilakukan, yakni dengan melakukan kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) hingga menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan yang terdampak.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan upaya ini dilakukan untuk menyehatkan kembali BUMN dengan dana segar yang didapat dari dua langkah ini.
"Saya rasa itu salah satu yang kita lihat INA mungkin bisa menjadi salah satu opsi kita bisa segera memperoleh dana melakukan penyehatan selain PMN bagi beberapa BUMN yang sangat terpengaruh dengan kondisi yang ada," kata Pahala dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (14/4/2021).
Upaya kerja sama dengan BUMN ini terutama untuk melakukan optimalisasi aset-aset yang ada. Dari segi INA dapat dilego dengan mengundang investor baru, sedangkan dari segi BUMN akan mendapatkan dana baru untuk digunakan dalam proyek yang sedang berlangsung.
"Jadi ini bisa jadi opsi lain recycling asset atau pastikan aset yang sudah operasi bisa dioptimalisasi jadi bisa sumber dana untuk menyelesaikan proyek. Jadi diskusi mengenai ini sedang dilakukan," lanjut dia.
Dari sisi internal, BUMN terus didorong untuk melakukan optimalisasi operasional perusahan.
"Dua hal ini menjadi strategi utama untuk memastikan selain daripada bicara dan melihat kemungkinan PMN bagi BUMB yang membutuhkan," jelasnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warning! 6 Emiten BUMN akan Direviu, Erick: Harus Diperbaiki