Sah! Tol Japek Berubah Jadi MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

12 April 2021 09:15

Foto: Peresmian Penamaan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek "Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed" (Biro Pers KemenPUPR)"

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan tol Jakarta - Cikampek Elevated kini resmi bernama jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Pergantian nama ini merupakan salah satu upaya diplomasi antara Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, ini merupakan jalan layang terpanjang di Indonesia mencapai 36 kilometer. Perubahan nama ini guna memperkuat hubungan diplomatic antara Indonesia dan UEA yang telah dijalin lebih dari 45 tahun dari 1976.

"Hubungan kedua bangs aini makin lama, makin akrab sosial dan kebudayaan di bidang ekonomi. Ekonomi investasi UAE terbesar di Indonesia termasuk di pembangunan infrastruktur dan dukungan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dibentuk beberapa waktu yang lalu," jelasnya dalam Peresmian jalan MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, Senin (12/4/2021).

Baca:

Semua Akses Tol Cengkareng-Kunciran Sudah Resmi Beroperasi!

Pratikno menjelaskan hal ini juga menyambut upaya yang dilakukan oleh Pemerintah UEA yang membuat jalan Bernama Jalan Presiden Joko Widodo di sebuah jalan utama strategis antara Abu Dhabi Exhibition National Center.

"itu bentuk penghormatan kepada bangsa Indonesia yang diberikan pemerintah UAE khususnya Syekh Mohammed Bin Zayed, makanya pagi ini saya bersama Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) atas nama Presiden merubah nama Japek Elevated menjadi jalan layang MBZ Mohammed bin Zayed," kata Pratikno.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, panjang Jalan tol Jakarta - Cikampek Elevated ini mencapai 36,42 kilometer, yang dikonstruksi mulai 2017, dan diresmikan pada 12 Desember 2019 lalu. Kepadatan lalu lintas sepanjang 200 ribu kendaraan per hari.

"Ini merupakan jalur berada di kawasan industri dan pemukiman timur Jakarta. Penggantian nama ini dapat meningkatkan hubungan diplomatic Indonesia dan UEA, yang akan diresmikan bersama Mensesneg (Pratikno) saat ini," jelasnya.