IHSG Sedang Galau Berat, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 April 2021 10:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok hari ini, menembus angka 5.992,6 pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Sentimen dari dalam dan luar negeri menjadi pemicu tren koreksi IHSG dalam beberapa pekan terakhir.

Meski demikian, ini ternyata menjadi momen yang tepat dalam mengumpulkan portofolio, utamanya bagi investor. Alasannya, di tengah penurunan IHSG dan sebagian besar saham, maka banyak saham yang terdiskon dan tidak mencerminkan harga wajar. 

"Kalau niatnya investasi bisa menambah portfolio karena gimanapun cara mudah investasi pahami kinerja bisnis dan laporan keuangan. Kalau secara valuasi kelihatan murah harganya tahap wajar, belum terlalu jauh, bisa jadi momentum untuk menambah portofolio," kata Technical Analyst PT BCA Sekuritas Achmad Yaki Yamani dalam InvesTime, dikutip Senin (5/4/21).

Selain investor, trader juga bisa memanfaatkan momentum ini dengan melihat beberapa sektor yang menguntungkan. Di momentum Bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, sektor ritel dan perbankan bisa menjadi opsi yang menarik.

"Terutama yg udah koreksi cukup banyak seperti BCA. Bisa perhatikan Ritel MPPA, MPPF. Kita lihat momentum trading seperti apa. Mau lebaran main di ritel modern dan banking dan beberapa sektor lainnya yang mendukung," sebutnya.

Karena itu, pelaku pasar harus menentukan sejak awal, apakah lebih banyak bermain sebagai trader atau investor. "Kalau investor selama tau kinerja bagus, momen koreksi saatnya untuk entry, beda dengan trader, mereka punya patokan stop loss dan patokan take profit. Jadi lebih lihat momentum sektor," jelas Yaki.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Saham yang Jadi Biang Kerok Bikin Bursa RI Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular