Gubrak! Ada Saham 3 Bulan Naik Ribuan Persen, Digoreng?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
05 April 2021 09:03
Pembukaan Bursa Efek Indonesia (CNBC indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pembukaan Bursa Efek Indonesia (CNBC indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga bulan pertama di tahun 2021 dilalui dengan pergerakan yang amat volatil. Pada awal tahun, tepatnya awal Januari 2021, IHSG pun sempat tembus ke level psikologis 6.500.

Namun tragisnya, pada penutupan kuartal I tahun 2021 yakni bulan Maret tahun ini, IHSG terpaksa ditutup melemah, walaupun pelemahannya cenderung tipis.

Memulai awal tahun sedikit di bawah level 6.000, tepatnya di angka 5.979, IHSG mengakhiri kuartal ketiga dengan apresiasi tipis 0,05% ke level 6.011.

Selama kuartal pertama tahun 2021 berlangsung, ada beberapa saham yang sudah menguat cukup tinggi dan menjadi top gainers, bahkan penguatannya ada yang sudah mencapai ribuan persen. Berikut saham-saham yang menjadi top gainers sepanjang kuartal I-2020.

Diposisi pertama terdapat saham teknologi informasi Grup Indosterling, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH). Saat ini, saham TECH masih diberlakukan suspensi (suspend) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 8 Januari 2021 lalu dan belum dibuka kembali. Secara pergerakan, saham TECH sudah menguat hingga 1.333%.

Di deretan top gainers kuartal I-2021 tersebut, ada saham emiten taksi asal Surabaya, yakni PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA). Sepanjang kuartal pertama di tahun ini, saham ZBRA sudah meroket hingga 300% atau lebih tepatnya 369,57%. Saham ZBRA sendiri ditutup menguat 24,4% ke level Rp 540/saham pada perdagangan akhir pekan lalu.

Selain itu, salah satu saham bank mini juga menjadi top gainers kuartal I-2021. Adapun saham bank mini tersebut adalah PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) yang meroket hingga 302,12% sepanjang kuartal pertama tahun 2021. Saham BNBA ditutup melemah 6,75% ke posisi Rp 1.520/saham dan meynetuh level auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan Kamis (1/4/2021) akhir pekan.

Selain dari deretan top gainers, beberapa saham lainnya juga ada yang melemah cukup besar dan menjadi top lossers selama kuartal pertama di tahun 2021.

Dari deretan top losers tersebut, rata-rata pelemahannya mencapai 60% hingga 70%. Adapun saham-saham yang menjadi top losers pada kuartal I-2021, yakni.

Diposisi pertama terdapat saham pemilik hotel berbintang 4 terbaik di Bandung, yakni PT Planet Properindo Tbk (PLAN) yang merosot hingga 73% pada kuartal I-2021. Saham PLAN ditutup stagnan di level Rp 27/saham pada akhir pekan lalu. Saham PLAN pun sempat viral di media sosial karena sahamnya jatuh kebawah level gocap (Rp 50/saham).

Dari deretan top losers tersebut, juga ada saham emiten produsen makanan cokelat bermerek 'Schoko', yakni PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang ambles hingga 64,57% sepanjang kuartal I-2021. Saham COCO sendiri ditutup melemah 0,8% ke Rp 248/saham pada perdagangan Kamis (1/4/2021) akhir pekan lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular