Mayoritas Bursa Asia Hijau, Saat Bursa China Libur

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
05 April 2021 08:45
Passersby are reflected on an electronic board showing the exchange rates between the Japanese yen and the U.S. dollar, the yen against the euro, the yen against the Australian dollar, Dow Jones Industrial Average and other market indices outside a brokerage in Tokyo, Japan, August 6, 2019.   REUTERS/Issei Kato
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia dibuka positif pada perdagangan Senin (5/4/2021), seiring tidak dibukanya bursa saham China dan Hong Kong pada hari ini karena sedang libur nasional memperingati hari Qīngmíng jié

Tercatat indeks Nikkei Jepang dibuka melesat 0,81%, Straits Times Index (STI) Singapura melonjak 0,88%, dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,43%.

Dari data ekonomi, Jepang telah merilis data indeks manajer pembelian (Purchasing Manager' Index) Jasa versi Jibun Bank (Markit) untuk periode Maret 2021. Tercatat PMI Jasa Jepang kembali tumbuh dan berekspansi ke angka 48,3 dari sebelumnya pada Februari 2021 di angka 46,3.

PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi, dan di atas 50 berarti ekspansi.

Beralih ke Amerika Serikat (AS), data ketenagakerjaan melaporkan bahwa jumlah pekerja baru semakin meningkat.

Rilis data tenaga kerja Jumat lalu menunjukkan ada 916.000 pekerja baru yang mendapatkan slip gaji pada Maret, atau jauh lebih baik dari ekspektasi ekonom sebanyak 675.000 slip gaji.

Sementara itu, tingkat pengangguran juga turun menjadi 6%, sejalan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei Dow Jones.

Pelaku pasar pada masih mencermati panel diskusi yang digelar Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada Kamis, di mana bos bank sentral AS Jerome Powell dijadwalkan hadir di panel diskusi tersebut.

Pasar perlu memantau apakah ada pernyataan The Fed yang menyinggung mengenai valuasi pasar yang terus meninggi, dan juga kestabilan keuangan global akibat kebijakannya yang nekad mempertahankan suku bunga sekalipun inflasi AS melebihi angka 2%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Hijau Royo-royo, Nikkei Paling Kencang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular