
Melesat 32%, VICI Kantongi Laba Bersih Rp 148 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), emiten manufaktur kosmetik membukukan laba bersih Rp 148,36 miliar sepanjang 2020, naik 32,75% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 111,76 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di media massa Kamis (1/4/2021) pendapatan perusahaan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp 1,04 triliun. Angka tersebut naik 31,13% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp 797,79 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 526,76 miliar dari sebelumnya Rp 368,29 miliar. Sehingga, laba bruto VICI menjadi Rp 519,42 miliar dari tahun 2019 sebesar Rp 429,49 miliar.
Direktur Utama Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim mengatakan, sepanjang tahun 2020 perusahaan mencatatkan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 49,65%.
Kategori produk antiseptik dan perawatan tubuh memberikan kontribusi tertinggi sebesar 51% terhadap pendapatan tahun 2020, disusul produk perawatan rambut sebesar 49% dan lain-lain 0,08%. Brand Miranda dan Herborist menjadi dua brand yang paling berkontribusi besar pada meningkatnya pertumbuhan penjualan emiten berkode saham VICI ini.
"Perseroan tahun ini akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan dua digit dengan memproyeksikan pendapatan naik 20% dan target laba bersih sebesar 14%," kata Billy.
Untuk menjaga pertumbuhan penjualan dua digit di tahun 2021, perseroan tetap akan fokus pada produk perawatan tubuh dan rambut selain mengandalkan produk-produk kesehatan.
Sebagai informasi, VICI adalah manufaktur kosmetik yang berdiri pada 2007 dengan pabrik di Semarang. VICI mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 17 Desember 2020 dengan melepas sebanyak 1,008 miliar saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham.
Kamis (1/4/2021) harga saham VICI diperdagangkan pada rentang Rp 354-360 per saham. Nilai kapitalisasi pasar VICI saat ini sebesar Rp 2,39 triliun.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Listing Perdana, Saham Emiten Kosmetik Ini Tembus ARA 35%