
BP Jamsostek Pangkas Investasi, Saham-saham Blue Chip Jeblok!

Menurut data yang diterima CNBC Indonesia, hingga akhir Februari 2021, total dana kelolaan BP Jamsostek mencapai Rp 489,89 triliun.
Adapun porsi investasi BP Jamsostek saat ini di saham sebesar 14%, berada di bawah porsi obligasi yang sebesar 65%. Sementara, di posisi ketiga ada di deposito sekitar 12%.
Lantas, apa saja saham-saham yang dikoleksi oleh BP Jamsostek?
Berdasarkan laporan keuangan BP Jamsostek terakhir pada 2019, porsi saham sebesar 17,21% dengan realisasi imbal hasil sebesar Rp 5,01 triliun.
Angka ini di bawah imbal hasil dari surat utang yang sebesar Rp 20,07 triliun.
Adapun total return atau imbal hasil investasi BP Jamsotek dari semua portofolio perusahaan sebesar Rp 29,15 triliun.
![]() Investasi BP Jamsostek 2019 |
Berikut ini daftar 10 besar saham-saham yang dimiliki BP Jamsostek per akhir 2019, terdiri dari saham-saham pihak berelasi (BUMN) dan pihak ketiga (saham emiten swasta non BUMN). Adapun yang diambil masing-masing hanya lima.
Saham Pihak berelasi
1. Aneka Tambang (ANTM): 150.060.080 unit
2. Perusahaan Gas Negara (PGAS): 86.938.700 unit
3. Telkom Indonesia (TLKM): 46.918.900unit
4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI): 46.687.400 unit
5. Krakatau Steel (KRAS): 46.533.511 unit
Saham Pihak ketiga
1. Kalbe Farma (KLBF): 60.068.800 unit
2. PP London Sumatera Indonesia (LSIP): 34.276.500 unit
3. Astra International (ASII): 26.308.800 unit
4. Salim Ivomas Pratama (SIMP): 25.174.900 unit
5. Vale Indonesia (INCO): 23.782.700 unit
![]() Investasi Saham Pihak Berelasi BP Jamsostek 2019 |
![]() Investasi Saham Pihak Ketiga BP Jamsostek 2019 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
