
Sesi I, Asing Borong BBRI-BMRI, tapi BBTN-ARTO Dilepas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi I Senin (29/3/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut menguat 0,3% ke level 6.214.
Data perdagangan mencatat sebanyak 249 saham menguat, 224 melemah dan 146 lainnya mendatar.
Nilai transaksi bursa pun hanya sebesar Rp 4,95 triliun, atau jauh dibandingkan periode awal Januari yang bisa menyentuh Rp 12 triliun (untuk sesi 1 saja). Investor asing memilih memburu saham sehingga mencetak pembelian bersih (net buy) Rp 68,3 miliar di pasar reguler.
Ada setidaknya enam saham yang diborong oleh investor asing pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut keenam saham yang diborong oleh investor asing pada perdagangan sesi I Senin (29/3/2021).
Di kala IHSG menguat dan asing masih memborong beberapa saham, ada pula saham yang masih dilepas oleh asing hari ini.
Adapun saham-saham yang dilepas oleh asing pada penutupan perdagangan sesi I hari ini adalah:
Pada pagi, IHSG dibuka menguat 0,16% ke level 6.205,56. Selang 13 menit, IHSG terpantau masih menghijau dengan reli 0,11% ke level 6.202,12. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih merajai dari sisi nilai transaksi yakni sebesar Rp 560 miliar.
Namun, saham BUMN tambang ini melemah 4,1% atau 100 poin ke Rp 2.330 per unit. Pelaku pasar cenderung merealisasikan keuntungan setelah terkonfirmasi berita pembentukan perusahaan induk (holding) baterai, Indonesia Battery Corporation (IBC), pada akhir pekan lalu.
Pekan ini, pasar mencermati rilis data indeks manajer pembelian (Purchasing Manager' Index/PMI) manufaktur versi Markit periode Maret 2021 yang akan dirilis pada Kamis (1/4/2021).
Konsensus Reuters dan Trading Economics memperkirakan PMI manufaktur RI pada Maret melanjutkan ekspansi ke angka 52 dari angka bulan sebelumnya pada 50,9.
PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Jika di atas 50 maka dunia usaha terindikasi masih melakukan ekspansi. Selain PMI manufaktur, data ekonomi yang akan dirilis pekan ini adalah data inflasi periode Maret 2021.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Maret 2021 sebesar 0,08% secara bulanan (month on month/mom). Adapun secara tahun kalender, inflasi RI sebesar 0,44% dan secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 1,36%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500