Analisis

Duh! WSKT-WIKA Babak Belur, Masih Ada Harapan Gak Sahamnya?

Tim Riset CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
29 March 2021 12:23
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Berbeda dengan WSKT, saudaranya sesama BUMN Karya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih mampu membukukan untung bersih di tahun 2020 sebesar Rp 50 miliar.

Akan tetapi sejatinya WIKA bisa membukukan laba bersih bukan karena operasional perusahaan akan tetapi karena pendapatan lain-lain yang naik dari Rp 1,18 triliun menjadi Rp 3,06 triliun. Pendapatan lain-lain ini utamanya didapatkan dari pemulihan penurunan nilai yang bersifat one-off sebesar Rp 2,37 triliun.

Meskipun demikian pemulihan penurunan nilai ini tidak didapatkan WIKA dalam bentuk uang kas akan tetapi sebagian besar melalui konversi piutang usaha milik WIKA Realty menjadi penyertaan saham di PT Jakarta River City, PT Makassar Coastal City alias debt to equity swap.

Aksi debt to equity swap biasanya merugikan perusahaan sebab biasanya perseroan terpaksa menukar piutangnya dengan saham perusahaan yang kinerjanya dipertanyakan (karena tidak mampu membayar hutang) di harga tinggi.

Meskipun demikian sejatinya kondisi WIKA masih jauh lebih baik daripada saudaranya WSKT karena WIKA masih mampu membukukan laba kotor Rp 1,52 triliun di mana pendapatan perusahaan masih mampu menutupi beban pokok pendapatan

Buruknya kinerja keuangan kedua saham juga tercermin dari harga saham WSKT dan WIKA yang terus ambruk selama sebulan terakhir hingga akhir pekan lalu, Jumat (26/3). Tercatat WSKT terkoreksi 9,09% sebulan terakhir sedangkan WIKA amruk 11,02% dalam periode yang sama.

Investor asing juga terpantau kabur dari kedua saham ini dalam sebulan terakhir. Tercatat asing melego bersih saham WSKT sebanyak Rp 8 miliar sedangkan WIKA dilepas asing sebanyak Rp 22 miliar.

Mengacu data terbaru BEI jelang penutupan sesi I, saham WIKA minus 0,93% di level Rp 1.600/saham dan 5 tahun terakhir ambles 38%, sementara WSKT jatuh 3,33% di level Rp 1.305.saham dengan koreksi 5 tahun mencapai 22,32%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular