Emiten Taipan Low Tuck Kwong Dapat Utang Rp 1 T dari Sumitomo

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 March 2021 09:42
Low Tuck Kwong (Ist Forbes.com)
Foto: Low Tuck Kwong (Ist Forbes.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapatkan perpanjangan fasilitas revolving loan senilai US$ 75 juta atau setara dengan Rp 1,05 triliun (kurs Rp 14.000/US$) dan fasilitas bank garansi sebesar US$ 20 juta atau setara Rp 280 miliar dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.

Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya yakni sebesar US$ 100 juta dan untuk bank garansi sebesar US$ 30 juta.

Hal itu terungkap dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 24 Maret 2020 perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas yang diubah menjadi perpanjangan fasilitas perbankan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch yang sebelumnya didapat pada 21 Maret 2018 dan 29 Maret 2019.

"Ada beberapa perubahan syarat dan ketentuan tertentu, yakni pengurangan fasilitas revolving loan menjadi senilai US$ 75 juta dari sebelumnya US$ 100 juta dan pengurangan fasilitas bank garansi menjadi US$ 20 juta dari sebelumnya US$ 30 juta," tulis Direktur Utama Bayan Resources Dato DR' Low Tuck Kwong, Jumat (26/3).

Perpanjangan fasilitas perbankan tersebut diperpanjang selama 3 tahun hingga tanggal 19 Maret 2024.

Dia mengatakan, fasilitas perbankan tersebut bertujuan untuk membiayai kebutuhan operasional dan modal kerja perseroan serta anak usahanya.

Fasilitas tersebut juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan penerbitan bank garansi guna menunjang kegiatan operasional perseroan dan anak usaha.

"Fasilitas perbankan tersebut dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Bara Tabang yang merupakan anak usaha perseroan," katanya.

Dengan tersedianya fasilitas perbankan tersebut, maka perseroan akan tetap memiliki kemampuan lebih baik dalam melakukan alokasi dana untuk kegiatan operasional dan belanja modal bagi perseroan dan anak usahanya.

Sebelumnya pada Februari lalu, pemilik sekaligus Direktur Utama Bayan Resources Low Tuck Kwong melakukan pembelian saham perusahaan yang dipimpinnya ini sebanyak 1.206.400 saham dengan total transaksi mencapai Rp 15,59 miliar.

Pembelian ini dilakukan pada 22-24 dan 26 Februari 2021 lalu. Transaksi ini dilakukan di harga Rp 12.927,48/saham.

Dengan transaksi ini maka kepemilikan Low Tuck Kwong naik menjadi 54,70% dari sebelumnya sebanyak 54,66%.

Tujuan transaksi yang dilakukan adalah untuk investasi langsung. Ini bukan pertama kalinya di bulan ini crazy rich Indonesia kelahiran Singapura ini melakukan pembelian saham BYAN. Transaksi yang sama juga dilakukan pada 9 dan 17 Februari.

Selain dia, pemegang saham Bayan lainnya adalah PT Sumber Suryadana Prima sebesar 10%, Engki Wibowo 5,96% dan publik 29,38%.

Low Tuck Kwong adalah taipan batu bara Kalimantan yang lahir di Singapura. Hingga usianya yang ke-71, dia dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 7 di Indonesia di tahun 2019.

Saat itu Forbes merilis jajaran orang paling berduit di 2019. Dari daftar tersebut, sebanyak 21 orang Indonesia masuk dalam jajarannya. Di urutan ke-7 ada nama Low Tuck Kwong, dengan jumlah kekayaan US$ 2,4 miliar atau Rp 33,6 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Crazy Rich Batu Bara Ini Borong Saham BYAN, Berapa Duit?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular