4 Hari Berdarah-darah, Coba IHSG Bangkit Sekuat Tenaga

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 March 2021 08:49
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan akhir pekan ini Jumat (26/3/2021) diperkirakan akan menguat, meski penguatan ini dinilai masih akan tertahan. Sedangkan pada perdagangan Kamis (25/3/2021), indeks saham dalam negeri ditutup 3,68% ke level 6.122,87.

Reliance Sekuritas Indonesia mengatakan optimisme ini setelah ditutupnya menguatnya pasar saham Amerika Serikat setelah pelaku pasar mempertimbangkan prospek perekonomian dan inflasi negara tersebut.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa stimulus fiskal dan kemajuan dalam penanganan pandemi sudah dimasukkan ke dalam optimis bank sentral. Selain itu, perluasan vaksin yang dilakukan Presiden Amerika Joe Biden juga menambah optimisme investor.

Dari segi teknikal, sekuritas ini memprediksi pergerakan IHSG secara teknikal kembali break out support lower bollinger bands mengiringi momentum bearish indikator RSI dan stochastic. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak masih tertahan di akhir pekan.

MNC Sekuritas menyebutkan waspadai akan koreksi lanjutan ke arah 5.980-6.100 untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 2 pada skenario merah. Skenario terburuknya, apabila IHSG menembus support 5.735, maka selanjutnya IHSG berpotensi ke area 5.600.

Untuk peluang rebound IHSG, diperkirakan cukup pendek ke rentang area 6.170-6.240.

Tak jauh berbeda, Artha Sekuritas memprediksi indeks hari ini bakal menguat. Secara teknikal candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. Namun perlu diwaspadai trend jangka menengah masih dalam trend bearish yang cukup kuat.

Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran sentimen global dan minimnya sentimen dari dalam negeri.

Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.061 dan 6.000 serta resisten di 6.179 dan 6.236.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular