
Laris Manis, Global Bond BNI Rp 7 T Oversubscribed 4,4 X

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi, rencana penerbitan Tier 2 Subordinated Notes PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.000 per US$ mendapat respons positif dari investor global.
Hal ini ditandai dengan permintaan yang masuk mencapai US$ 2,2 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,4 kali dari nilai yang diterbitkan.
"Tingginya permintaan dari para investor global ini menjadi indikasi baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan strategi perseroan di tengah pandemi saat ini, serta kepercayaan investor global terhadap proses pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, dalam keterangan resmi, Kamis (25/3/2021).
Sebelumnya, BNI telah menyelesaikan aktivitas penjajakan pasar (roadshow) serta pricing terkait penerbitan surat utang dengan tingkat bunga sebesar 3,75% per tahun dengan tenor 5 tahun ini. Penerbitan direncanakan untuk selesai pada 30 Maret 2021.
Pada saat diterbitkan, Tier 2 Subordinated Notes akan menjadi penerbitan pertama yang Perseroan lakukan berdasarkan program Euro Medium Term Note (Program EMTN) yang dibentuk pada 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada 22 Maret 2021. Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$ 2 miliar.
Menurut Novita, penerbitan surat utang ini akan memperkuat struktur permodalan dengan pendanaan yang relatif stabil atau tidak fluktuatif.
"Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan, sehingga akan semakin memperkuat kondisi keuangan Perseroan yang saat ini solid. Di sisi lain, penerbitan surat utang ini juga menambah opsi investasi bagi para pemilik modal di pasar internasional yang ingin menanamkan dananya di instrumen - instrumen keuangan perusahaan asal Indonesia," ujar Novita.
Untuk surat utang yang akan diterbitkan BNI ini, lembaga Pemeringkat Rating Internasional Moody's memberikan rating Ba2 dan Fitch memberikan rating BB. Untuk penerbitan ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai Joint Global Coordinator dan Joint Bookrunners.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BNI Berencana Rilis Global Bond Senilai US$ 500 Juta, Ini Detilnya