
Bos Indika Blak-blakan soal Kunci Hilirisasi Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kini sedang gencar mendorong hilirisasi batu bara, salah satunya melalui proyek gasifikasi batu bara. Hal ini pun turut mendapatkan perhatian sejumlah pihak, terutama pelaku usaha batu bara.
Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), mengatakan salah satu kunci berjalannya hilirisasi batu bara ke depannya yaitu adanya keberlanjutan (sustainability), sehingga bisa membantu pemerintah mengurangi impor, termasuk imporĀ liquefied petroleum gas (LPG).
"Saya melihat penting sekali apa yang diupayakan pemerintah. Ke depan, kuncinya adalah sustainability, dari sisi kami melihat bagaimana kontribusi batu bara membantu keran impor kita lebih rendah, kalau bisa tidak ada," tutur Arsjad dalam acara "Mining Forum: Prospek Industri Minerba 2021 CNBC Indonesia", Rabu (24/03/2021).
Selain itu, lanjutnya, program hilirisasi batu bara ini harus dikerjakan bersama-sama, antara satu pemangku kepentingan dengan pemangku kepentingan lainnya, serta antarpelaku usaha sendiri.
"Saya melihat kita harus kerja sama, gotong royong supaya negara kita bisa lebih maju lagi," ujarnya.
Dia pun berpendapat, pemerintah harus memberikan insentif yang tepat untuk program hilirisasi ini agar jangan sampai salah langkah. Selain itu, dalam membuat strategi, pemerintah diminta mampu mengintegrasikan antarstrategi dan antarsektor industri, sehingga ke depannya tidak ada tumpang tindih.
"Bicara strategi besar harus integrated ke depannya, lebih jelas. Mesti dilihat juga insentif mana untuk mendorong pembangunan hilirisasi. Jangan sampai salah langkah. Kita mesti create value added tersebut. Bukan hanya di industri baru bara, tapi juga dari industri gas dan lain-lain supaya tak ada tumpang tindih," paparnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Proyek Hilirisasi, RI Bakal Tetap Bisa Ekspor Batu Bara
