
Trio BRI-Mandiri-BNI Diborong Asing, BCA Masih Dilepas Gaes!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup melesat pada perdagangan sesi I Kamis (18/3/2021) hari ini. Indeks bursa saham acuan nasional tersebut melesat 0,92% ke level 6.334,95 jelang rilis suku bunga acuan bank sentral RI (Bank Indonesia/BI)
Data perdagangan mencatat sebanyak 231 saham menguat, 208 melemah dan 177 lainnya flat. Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 6,3 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih sebanyak Rp 288,6 miliar di pasar reguler.
Ada setidaknya enam saham yang dikoleksi oleh investor asing pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut keenam saham yang dikoleksi oleh investor asing pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (18/3/2021).
Di saat IHSG berbalik arah ke zona hijau dan asing masih memborong beberapa saham, ada enam saham yang juga dilepas oleh investor asing pada perdagangan sesi I hari ini.
Adapun keenam saham yang dilepas oleh asing pada perdagangan sesi I hari ini adalah.
Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menegaskan bahwa kebijakan moneter ekstra longgar-yang memungkinkan suku bunga rendah dan aksi gelontor likuiditas di pasar-bakal terus berlanjut.
Ini memberikan kelegaan tersendiri bagi pelaku pasar global, terutama di AS, karena memungkinkan mereka untuk terus mendapatkan limpahan dana di pasar, yang pada gilirannya bakal berdampak ke pasar negara berkembang (termasuk Indonesia).
Dalam pidatonya, The Fed mengakui bahwa inflasi tahun ini bisa menyentuh angka 2,2%, di atas patokan angka 2% yang biasa mereka pakai untuk mencegah mesin ekonomi terlalu panas (overheated).
Namun, secara bersamaan The Fed menegaskan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter longgarnya tersebut demi pasar tenaga kerja dan ekonomi yang membaik. Hal ini pun memicu aksi beli investor global ke pasar negara berkembang (emerging market), termasuk Indonesia.
Sementara itu di dalam negeri, pelaku pasar memantau Bank Indonesia (BI) yang akan menggelar konferensi pers setelah Gubernur BI Perry Warjiyo dan koleganya menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 Maret 2021.
Hasilnya, suku bunga acuan bulan ini kemungkinan akan ditahan di level 3,5%, sebagaimana tercermin dari konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia terhadap 12 ekonom/analis.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500