
Nahas! Saham BACA Ambruk ke ARB, Mahaka Meroket Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pelemahan secara 3 hari beruntun selama sesi I hari ini. IHSG ditutup turun 0,35% ke posisi 6.287,68 pada penutupan sesi I perdagangan, Rabu (17/3/2021). Padahal di awal perdagangan indeks acuan ini sempat menghijau.
Menurut data BEI, ada 176 saham naik, 265 saham merosot dan 176 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,34 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,73 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 47,14 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 273,91 juta.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (17/3).
Top Gainers
Dyandra Media International (DYAN), saham +25,93% Rp 102, transaksi Rp 10,9 M
Meta Epsi (MTPS), +22,12% Rp 138, transaksi Rp 12,9 M
Victoria Insurance (VINS), +15,93% Rp 131, transaksi Rp 6,7 M
Visi Media Asia (VIVA), +8,57% Rp 76, transaksi Rp 85,6 M
Mahaka Media (ABBA), +8,54% Rp 178, transaksi Rp 64,4 M
Top Losers
Bank Capital Indonesia (BACA), saham -6,90% Rp 675, transaksi Rp 60,2 M
Sunindo Adipersada (TOYS), -6,44% Rp 378, transaksi Rp 23,1 M
Menteng Heritage Realty (HRME), -5,97% Rp 63, transaksi Rp 6,7 M
Surya Permata Andalan (NATO), -3,97% Rp 605, transaksi Rp 152,5 M
Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP), -3,38% Rp 1.430, transaksi Rp 30,7 M
Menurut data BEI, saham emiten yang fokus pada industri Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE), DYAN, memuncaki top gainers hari ini setelah melejit 25,93% ke Rp 102/saham. Nilai transaksi emiten ini sebesar Rp 10,9 miliar pada sesi I ini.
Adapun saham bank mini alias bank dengan modal inti Rp 1-5 triliun, BACA, berada di peringkat pertama top losers siang ini setelah anjlok menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,90% ke Rp 675/saham. Nilai transaksi BACA tercatat sebesar Rp 60,2 miliar.
Aksi beli bersih asing sebesar Rp 32,58 juta tampaknya tidak mampu mendorong saham BACA ke zona hijau pada sesi I ini.
Praktis, saham BACA kembali melemah setelah kemarin (16/3) juga anjlok 6,45% ke Rp 725/saham.
Dalam keterbukaan informasi pada 8 Maret 2021, pihak Bank Capital menyatakan telah mantap untuk masuk ke bank digital. Secara spesifik, nantinya BACA berencana untuk menggarap segmen ritel sebagai fokus bisnisnya.
Rencananya, perusahaan juga akan memperkuat modal untuk memenuhi aturan modal inti minimum dengan skema memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue pada semester II tahun ini. Targetnya setelah aksi korporasi ini perusahaan akan memiliki modal Rp 3 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Paling Untung dan Paling Buntung Sepekan, Cek