
Pegadaian Rilis Obligasi & Sukuk Rp 4 T, Kuponnya Capai 6,2%

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN gadai emas, PT Pegadaian (Persero) menerbitkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 4,04 triliun yang ditawarkan dengan tingkat bunga floating (mengambang) hingga yang paling tinggi sebesar 6,20% per tahun.
Berdasarkan informasi yang dirilis di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), untuk obligasi, besaran surat utang yang ditawarkan senilai Rp 3,28 triliun. Diterbitkan dalam dua seri, seri A senilai Rp 2,17 triliun dan bunga 4,85% per tahun dengan tenor 370 hari kalender.
Kemudian seri B senilai Rp 1,10 triliun yang ditawarkan dengan kupon 6,20% per tahun dan memiliki tenor selama 3 tahun. Pembayaran kupon ini akan dilakukan setiap tiga bulan.
Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 7,8 triliun. Penerbitan kali ini merupakan tahap keempat dari PUB IV tersebut.
Sedangkan untuk sukuk atau obligasi syariah ini merupakan bagian dari PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak- banyaknya Rp 2,2 triliun.
Dalam sukuk tahap keempat ini perusahaan menerbitkan sebanyak Rp 765 miliar dalam dua seri yang masing-masing memiliki tingkat bagi hasil per tahunnya floating.
Seri A senilai Rp 599,20 miliar dan akan jatuh tempo pada 16 April 2022 serta seri B dengan nilai emisi Rp 165,80 miliar dn akan jatuh tempo pada 6 April 2024 mendatang.
Menurut jadwal, masa penawaran umum untuk kedua surat utang ini akan dilakukan pada 29-31 Maret 2021 nanti dan penjatahan akan dilakukan pada 1 April 2021.
Distribusi obligasi dan sukuk ini akan dilakukan pada 6 April 2021 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 April 2021.
Dalam penerbitan kedua instrumen utang ini, perusahaan menggandeng empat sekuritas selaku pelaksana emisi, antara lain PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bayar Obligasi Rp 1 T, Pegadaian Siapkan Pinjaman Bank Rp 9 T