
IHSG Masih Nervous, Cuma Bisa Naik Tipis di Awal Perdagangan

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan awal pekan Senin (15/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut terapresiasi 0,36% ke 6.347,18. Selang 15 menit IHSG masih berada di zona hijau naik 0,15% ke level 6.333,43 mengekor bursa Paman Sam yang kembali mencetak rekor tertingginya.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1,5 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 22 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 36 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 22 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 34 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang dijual Rp 13 miliar.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Senin (15/3/2021), memamerkan aksi cetak rekor tertinggi baru di perdagangan hari pertama pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 174,8 poin (+0,53%) ke 32.953,46 atau mencetak reli hari ketujuh sekaligus menyentuh rekor tertinggi baru. S&P 500 naik +25,6 poin (+0,65%) ke 3.968,94 yang juga rekor tertinggi baru dalam 5 hari reli beruntun.
Indeks saham teknologi, Nasdaq, bertambah 139,8 poin (+1,05%) ke 13.459,71. Beda dari kemarin-kemarin, saham teknologi dan saham siklikal (yang mendapatkan berkah dari pemulihan ekonomi) kompak menguat dan menjadi penggerak indeks.
Hari ini, pelaku pasar berada di masa jeda untuk menunggu keputusan bank sentral nasional (Bank Indonesia) dan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan menggelar rapat penentuan suku bunga acuan besok.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500