
Rico Frans Diganti, Ini Susunan Direksi & Komisaris BMRI

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari ini Senin (15/3/2021). Hasilnya terjadi perubahan dalam struktur direksi dan komisaris.
Rico Usthavia Frans yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi digantikan oleh Timothy Utama. Jabatan Rico sebagai Direktur selama 5 tahum sudah selesai pada tahun ini.
Sementara itu Timothy Utama sebelumnya menjabat sebagai Managing Director, Head of Operations and Technology Citibank.
Pada jajaran komisaris, RUPST juga menyepakati penunjukkan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Komisaris menggantikan Ardan Adiperdana.
Dengan keputusan ini, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama : Darmawan Junaidi,
Wakil Direktur Utama : Alexandra Askandar
Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Kepatuhan & SDM : Agus Dwi Handaya
Direktur Treasury & International Banking : Panji Irawan
Direktur Commercial Banking : Riduan
Direktur Jaringan & Retail Banking : Aquarius Rudianto
Direktur Operation : Toni Eko Boy Subari
Direktur Corporate Banking : Susana Indah Kris Indriati
Direktur Hubungan Kelembagaan : Rohan Hafas
Direktur Keuangan & Strategi : Sigit Prastowo
Direktur Information Technology Timothy Utama.
Adapun susunan komisaris perseroan menjadi:
Komisaris Utama : M. Chatib Basri
Wakil Komisaris Utama : Andrinof Chaniago
Komisaris Independen : Mohamad Nasir
Komisaris Independen : Boedi Armanto
Komisaris Independen : Loeke Larasati Agoestina
Komisaris : Nawal Nely
Komisaris : Faried Utomo
Komisaris : Arif Budimanta
Komisaris : Rionald Silaban
Komisaris : Muhammad Yusuf Ateh.
"Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid dan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam pemulihan ekonomi nasional untuk Indonesia yang lebih baik," tutup Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%