
Laba Cuma Rp 95 Juta, Saham ZBRA Kok Lompat Puluhan Persen?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan Senin (15/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut terapresiasi 0,26% ke 6.374,76. Selang 15 menit IHSG suda balik arah ke zona merah terkoreksi 0,15% ke level 6.348,43 jelang rilis data ekspor-impor.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1,5 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 55 miliar di pasar reguler.
Di sela IHSG yang sedang 'galau' pada awal perdagangan sesi I hari ini, ada dua saham yang penguatannya sudah cukup signifikan dan menjadi top gainers pada awal perdagangan sesi I hari ini.
Dua saham tersebut yakni saham emiten taksi asal Jawa Timur, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dan saham emiten milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Saham ZBRA pagi ini sudah meroket hingga 26,57% ke level Rp 181/unit. Nilai transaksi saham ZBRA pun sudah mencapai Rp 2,4 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 14 juta lembar saham. Investor asing belum masuk atau keluar di saham ZBRA pada awal sesi I hari ini.
Selanjutnya, saham media milik Menteri BUMN Erick Thohir, yakni saham ABBA juga meroket 13,84% ke posisi Rp 181/unit atau sama dengan posisi saham ZBRA.
Tercatat nilai transaksi saham ABBA sudah mencapai Rp 3,9 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 22,2 juta lembar saham. Investor asing pagi ini sudah memborong saham ABBA sebanyak 68,76 juta di pasar reguler.
Untuk saham ZBRA, kakak kandung taipan Hary Tanoe, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe yang 'menyaplok' saham ZBRA melalui perusahaan ekspor-impor produk farmasi miliknya, yakni PT Trinity Healthcare (THC) masih menjadi sentimen penggerak harga saham ZBRA pada pagi hari ini.
Sebelumnya, PT Trinity Healthcare (THC) resmi menjadi pemegang saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), perusahaan taksi yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.
Perusahaan taksi dengan brand 'Zebra' ini memang sudah tak lagi memiliki armada, tetapi kini masuk ke bisnis distribusi BBG atau bahan bakar gas kepada pihak ketiga.
Berdasarkan laporan keuangan ZBRA per September 2020, disebutkan bahwa Zebra adalah perusahaan taksi yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur dengan daerah pengoperasian di Surabaya. Perseroan memulai usaha komersialnya pada tahun 1987.
Laba perusahaan ini per September 2020 hanya sebesar Rp 94,98 juta. Sementara nilai asetnya hanya 5,98 miliar.
Perseroan mengoperasikan taksi "Zebra" dan menyewakan limousine di Surabaya. Tapi per 30 September 2020 perseroan sudah tidak memiliki unit taksi. Jumlah karyawan perseroan rata-rata 30 karyawan per 30 September 2020.
Sedangkan untuk saham ABBA, sentimen pendorongnya yakni perusahaan modal ventura raksasa Alpha JWC Ventures yang menjadi investor baru untuk saham ABBA. Adapun produk Alpha JWC Ventures yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah brand Kopi Kenangan dan aplikasi Kredivo.
Kabarnya JWC Ventures siap menggelontorkan dana hingga US$ 20 juta atau senilai Rp 282 miliar (kurs Rp 14.100/US$) untuk mendanai segmen konten radio digital milik MARI yakni Noice.
Dalam pantauan CNBC INDONESIA di laman Apps Store perangkat Apple, Noice sudah berada di urutan ke 15 dalam kategori musik dan mendapat rating sebanyak 3,4/5 dari 421 pengguna. Sedangkan di Google Playstore rating lebih tinggi yakni 3,9/5 dari 7223 pengguna.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500